Jaringan Teroris NII Bakal Gulingkan Pemerintah Meski Presiden Bukan Jokowi & Bikin Kerusuhan Besar

Densus 88 mengungkap tujuan para anggota organisasi terlarang jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).

Istimewa
Ilustrasi tim Densus 88 Polri melakukan pengepungan terduga teroris 

"Jadi kalau bagaimana caranya itu kita akan dalami lagi, cuma belum bisa kita share dulu ya sekarang," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Aswin menerangkan, informasi kelompok NII ingin menggulingkan pemerintah berasal dari para tersangka yang sudah tertangkap.

Mereka mengungkap para petinggi NII ingin melengserkan pemerintah sebelum pemilu.

"Mereka juga cuma mendapatkan keterangan seperti itu dari atasannya (NII) atau dari seseorang ya."

"Caranya itu adalah masih disembunyikan atau masih belum dijelaskan ke mereka dari petinggi yang lainnya atau ketua yang lainnya," ungkap Aswin.

Aswin menuturkan, tersangka yang ditangkap Densus di Sumbar hanya anggota NII di tingkat kecamatan. Pihaknya belum menangkap para petinggi NII.

"Kita belum sampai kepada tingkat tinggi, yang ditangkap ini masih pada tingkatan kecamatan ternyata."

"Setelah pemeriksaan ini baru kita dapat semua istilahnya gambaran struktur, cuma dia itu terputus."

"Mereka juga tidak mengetahui siapa yang di atas dia. Hanya melalui seseorang sebagai istilahnya link, yang sekarang lagi kita cari juga," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, NII Sumbar merencanakan sejumlah aksi teror, salah satunya berencana menggulingkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pemilu 2024.

Hal itu terungkap seusai penyidik memeriksa 16 tersangka teroris NII yang ditangkap di Sumbar.

Dugaan itu semakin diperkuat, usai ditemukan barang bukti yang terkait rencana kelompok NII di Sumbar.

"Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat."

"Yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024," beber Aswin saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).

Kata Aswin, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam bentuk dokumen tertulis, yang menunjukkan jaringan NII di Sumatera Barat memiliki visi dan misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved