Gunung Anak Krakatau Siaga Level 3, BPBD: Warga Tak Ada yang Mengungsi
Aktivitas warga di sejumlah wilayah yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau masih berjalan normal.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Aktivitas warga di sejumlah wilayah yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau masih berjalan normal.
Kini, aktivitas Gunung Anak Krakatau naik status dari level II atau waspada menjadi Level III atau siaga.
Kenaikan status Gunung Anak Krakatau itu terjadi karena beberapa hari terakhir terjadi peningkatan aktivitas.
"Aktivitas seperti biasa hanya perlu memperhatikan radius aman dari Gunung Anak Krakatau, tidak ada yang diungsikan," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, kepada TribunBanten.com saat dihubungi, pada Senin (25/4/2022).
Baca juga: UPDATE Gunung Anak Krakatau Naik Level Jadi Siaga, Warga Diminta Tenang, Jangan Percaya Isu Tsunami
Setelah terjadi peningkatan status Gunung Anak Krakatau, dia meminta, kepada warga untuk tidak panik.
"Masyarakat tetap bisa melaksanakan aktivitas pada radius aman dengan tetap waspada tapi tidak panik," kata dia.
Disampaikan sebelumnya, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan Badan Geologi Kementrian ESDM.
Menunjukan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan pada GAK.
Sehingga aktivitas GAK kini dinaikan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Kenaikan level tersebut terhitung sejak tanggal 24 April 2022 pukul 18.00 WIB.
Oleh karenanya, sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada level III Siaga.
Badan Geologi mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 Km dari kawah aktif.
Disampaikannya bahwa Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan BNPB atau BPBD Provinsi Banten dan BPBD Provinsi Lampung.
Serta BPBD Kabupaten Lampung Selatan, BPBD Pandeglang dan BMKG setempat.
Baca juga: Ini Potensi Bahaya Erupsi Gunung Anak Krakatau Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana
Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang berada di Provinsi Lampung dan Banten untuk tetap tenang.
Kemudian, mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu tengang erupsi Gunung Anak Krakatau, yang akan menyebabkan tsunami.
Serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat.