Nunggak Bayar, Rusia Setop Aliran Gas ke Polandia dan Bulgaria, Harga Gas Eropa Naik 24 Persen

Nunggak Bayar, Rusia Setop Aliran Gas ke Polandia dan Bulgaria, Harga Gas Eropa Naik 24 Persen

Editor: Ahmad Haris
(The Guardian/AFP)
Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. 

Tetapi para pemimpin negara itu mengatakan, mereka membutuhkan lebih banyak dukungan dengan cepat.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Selasa mengadakan pertemuan para pejabat dari sekitar 40 negara di pangkalan udara AS di Ramstein, Jerman, dan mengatakan lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan.

"Kita harus bergerak dengan kecepatan perang," kata Austin.

Setelah perlawanan sengit yang tak terduga oleh pasukan Ukraina menggagalkan upaya Rusia untuk mengambil ibu kota Ukraina, Moskow sekarang mengatakan fokusnya adalah merebut Donbas, kawasan industri yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur.

Baca juga: Tidak Bisa Mengisolasi Negeri Putin, Mantan Kanselir Jerman Sebut Negaranya Butuh Rusia

Di Mariupol yang hancur, pihak berwenang mengatakan pasukan Rusia menyerang pabrik baja Azovstal dengan 35 serangan udara selama 24 jam.

Pabrik itu adalah benteng terakhir pejuang Ukraina yang diketahui di kota itu.

Sekitar 1.000 warga sipil dikatakan berlindung di sana dengan sekitar 2.000 pembela Ukraina.

Petro Andryushchenko, penasihat wali kota Mariupol, mengatakan Rusia menggunakan bom bunker berat.

Dia juga menuduh pasukan Rusia menembaki rute yang mereka tawarkan sebagai koridor pelarian dari pabrik baja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Setop Aliran Gas ke Polandia dan Bulgaria karena Nunggak Bayar, Harga Gas Eropa Naik 24 Persen

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved