Mudik Lebaran
Diduga Sopir Ngantuk, 1 Orang Tewas Usai Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga Pemudik Menabrak Pohon
Diduga Sopir Ngantuk, 1 Orang Tewas Usai Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga Pemudik Menabrak Pohon
TRIBUNBANTEN.COM - Sorang pemudik tewas setelah mobil pikap yang dikendarainya menabrak pohon.
Diduga sang sopir mengantuk saat berkendara.
Sementara, tiga orang lainnya yang juga berada di dalam mobil mengalami luka-luka.
Kecelakaan tunggal mobil pikap dengan nomor polisi AB 8460 CD itu terjadi di akses Jalan Suramadu tepatnya, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Ribuan Pemudik Roda 2 Mulai Padati Jalanan Sekitar Pelabuhan Merak, Banyak Pemotor Bergerombol
Mobil pikap itu ditumpangi satu keluarga yang terdiri empat orang.
Mereka berangkat dari Sleman, DIY dan mudik ke Bangkalan.
"Kecelakaan pada hari ini sekitar pukul 07.00 WIB tepatnya di akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah Bangkalan. Sekitar pabrik aspal," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo mengutip Kompas.com, Jumat.
Sys menjelaskan, kecelakaan berawal dari mobil pikap yang dikemudikan Ahmad Madin (47), melaju dari arah selatan ke utara, setiba di lokasi kejadian hilang kendali hingga mobil keluar dari bahu jalan.
"Pada saat di TKP diduga mengantuk karena perjalanannya yang jauh, kendaraan itu keluar dari badan jalan ke tepi dan menabrak pohon hingga ringksek," papar dia.
Akibat kecelakaan ini, Ahmad Madin tewas di lokasi kecelakaan.
Sedangkan istrinya, Rosidah (35), mengalami luka berat bagian kepala, serta dua anaknya yang yaitu Taufiq (6) dan adiknya Safran (4) mengalami luka luka di bagian tangan dan patah tulang bagian kaki.
"Semuanya tadi sudah dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Bangkalan untuk mendapatkan perawatan medis, dan almarhum langsung disucikan," ungkap Sys.
Menurut hasil pengakuan istri Almarhum, lanjut Sys, mereka hendak mudik ke Kecamatan Galis.
Sys mengimbau kepada pengguna jalan terutama para pemudik agar mengutamakan keselamatan.
Perjalanan jauh membutuhkan tenaga yang prima dan konsentrasi penuh dalam bekendara.