Warga Pekalongan Hibur Ratusan Pemudik di Lampu Merah Ahmad Yani Kota Serang Menggunakan Seruling

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Gozin, warga Pekalongan hibur ratusan pengendara roda dua di Lampu Merah jalan protokol Kota Serang, yang akan menuju Pelabuhan Merak, dengan memainkan seruling.

Suara syahdu dari seruling yang dibunyikan Gozin disambut dengan suara rintikan hujan.

Seruling itu iya bunyikan menggunakan pernafasan hidung.

Baca juga: Lebih dari 15 Ribu Kendaraan Roda Dua Sudah Melewati Jalan Protokol Kota Serang Menuju Merak Cilegon

Kendati demikian, tidak merubah suara merdu yang terdengar dari seruling itu.

Suasana terasa seperti di tepian sawah, dengan adanya bunyi seruling itu.

Selain itu, sesekali Gozin membacakan salawat Nabi bagi para pengendara roda dua, yang sedang menunggu lampu hijau.

Gozin terlihat seperti warga Arab dengan hidung mancung.

Dia mengenakan pakaian serba hitam, penutup kepala putih, dan menggendong tas yang diselempangkan.

Gozin berdiri di ujung sisi kanan lampu merah tanpa alas kaki.

Suling bambu yang dibawanya berukuran kurang dari 1 meter.

Kata Gozin, dia tergabung dalam Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Serang.

"Saya gabung di KPJ," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Jumat (29/4/2022).

Dia mulai menghibur para pemudik sejak pukul 00.00 sampai pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Ribuan Pemudik Roda 2 Mulai Padati Jalanan Sekitar Pelabuhan Merak, Banyak Pemotor Bergerombol

Sekira pukul 02.15, hujan mengguyur area sekitar, Gozin tetap menghibur para pengendara.

"Ini bagian dari mengantarkan para pemudik agar tenang dan selamat sampai tujuan," paparnya.

Gozin melanjutkan, dia biasanya berpindah-pindah tempat ke berbagai daerah di luar Banten.

"Kemana aja, pindah-pindah," terangnya.