Detik-detik TV Rusia Permalukan Tentara Inggris yang Ditangkap karena Ikut Perang Bantu Ukraina
Detik-detik TV Rusia Permalukan Tentara Inggris yang Ditangkap karena Ikut Perang Bantu Ukraina
TRIBUNBANTEN.COM - Pasukan Putin kembali menangkap tentara Inggris yang berperang membela Ukraina.
Usai ditangkap oleh tentara Rusia, televisi nasional Rusia mempermalukan tentara tersebut.
Andrew Hill, yang berasal dari Playmouth, muncul di TV Rusia Rossiya 1 setelah dirinya ditangkap oleh pasukan Rusia di Mykolaiv.
Baca juga: Inggris Hadapi Rusia, Kirim Puluhan Tank dan Kerahkan 8 Ribu Tentara ke Eropa Timur
Kondisinya sangat mengenaskan saat muncul di TV Rusia tersebut.
Terlihat kepala Hill harus dibalut perban dan tangannya harus dibebat dan menggunakan penahan.
Penangkapan ini terjadi tak lama setelah Scott Sibley, prajurit Inggris lainnya, tewas terbunuh di Ukraina.
Sebelumnya, dua kombatan Inggris yakni Shaun Pinner dan Aiden Aslin juga telah ditangkap oleh pasukan Rusia dan juga dipermalukan.
Hill terlihat ketakutan dan lemah saat diinterogasi oleh Rossiya 1.
Saat ditanya berapa lama ia akan ditahan sebelum kembali ke Inggris, ia mengaku tak tahu mengenai hal itu.
Tetapi, ia menegaskan bahwa saat ini ia berada dalam kondisi yang aman.
“Andre Hill meletakkan tangannya dan menyerah kepada militer Rusia di Mykolaiv, setelah kelompok tentara bayaran yang berjuang dengannya dikalahkan dan ia sendiri terluka,” bunyi pernyataan saluran TV itu dikutip dari Daily Star, Sabtu (30/4/2022).
Ukraina sendiri terus membantah mereka menggunakan tentara bayaran untuk melawan pasukan Rusia.
Hill mengungkapkan bahwa ia berada dalam satu kelompok yang terdiri dari tujuh tentara.
“Saya sebenarnya tak tahu siapa mereka,” ujarnya saat ditanya oleh interogator.
Ia juga mengungkapkan bahwa informasi yang mereka miliki sangat sedikit.
Hill mengatakan pasukannya tak diberitahu mengenai banyak hal selama perang.
100 Tentara Inggris
Sebelumnya, Rusia dikabarkan telah mempublikasikan daftar 100 tentara bayaran asal Inggris yang berperang di Ukraina.
Tetapi dalam daftar nama tersebut tak ada Scott Sibley, prajurit Inggris yang dikonfirmasi telah tewas saat bertempur melawan Rusia.
Baca juga: Putin Peringatkan Negara Barat, Rudal Nuklir Satan II Bisa Musnahkan Prancis dan Inggris Seketika
Saluran Telegram pro-Rusia, Rybar, mengeklaim 100 nama warga Inggris yang dipublikasikan tersebut merupakan bagian dari Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.
Batalion tersebut beranggotakan warga negara asing yang bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk melawan Rusia.
“Pada 5 April, kami mengatakan ada kurang dari 700 orang di sana, termasuk karyawan PMC (perusahaan militer swasta),” bunyi laporan dari saluran pro-Rusia itu dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/4/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Televisi Rusia Permalukan Tentara Inggris yang Ditangkap Ikut Perang Ukraina"
