Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Merak Naik Helikopter, Kapolri: Volume Kendaraan Meningkat Luar Biasa

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dua hari menjelang lebaran, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau kembali arus mudik di Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/04/2022).

Kunjungan ini merupakan peninjauan kembali arus mudik jelang Dua hari lebaran Idil Fitri 1443.

Pantauan TribunBanten.com, dalam kunjungannya, Kapolri bersama sejumlah PJU Mabes Polri didampingi Kapolda Banten, Dirut ASDP Ira Puspa Dewi, Dirjen Perhubungan Darat Drs. Budi Setiyadi dan GM ASDP Merak Lutfi Pratama serta para PJU Polda Banten.

Baca juga: Kondisi Arus Mudik di Jalan Alteri Kota Cilegon ke Arah Pelabuban Merak Kini Terlantau Ramai Lancar

Kapolri datang ke Pelabuhan Merak dengan menaiki Helikopter sekira pukul 16.00 WIB.

Setelah sampai, ia meninjau langsung ke dermaga-dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.

Sebelumnya ia juga telah meninjau langsung dari udara.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga mendengarkan presentasi dari pihak ASDP.

"Hari ini saya melaksanakan peninjauan langsung dari udara maupun mendengarkan presentasi terkait dengan kegiatan penanganan arus mudik di Pelabuhan Merak," ujar Kapolri dalam keterangannya di depan Gedung ASDP Merak.

Dirinya mengatakan jika, dilihat di H-4 dan H-3  terjadi peningkatan yang luar biasa, jika dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Di mana, puncak arus mudik ya ini ada lompatan yang kuar biasa dari yang 2019 karena kita membandingkannya di 2019 yang pada saat itu angkanya di 28.000 tapi di H-4 dan H-3 kemarin, tertinggi ada di 37.000," ucapnya.

Kemudian juga sebelumnya ada di angkat 31.000, sementara yang kita ketahui bahwa kapasitas normal untuk di pelabuhan merak ini menampung kurang lebih 19.000, sehingga mau tidak mau diperlukan adanya rekayasa-rekayasa tambahan.

Tadi sudah dijelaskan bahwa ada beberapa penambahan yang awal mula 34 kapal bertambah dan saat ini udah menjadi 44 kapal.

Dan kemudian ada penambahan terkaitnya pelabuhan lain yang juga disiapkan di sekitar lokasi merak, yaitu ada pelabuhan Indahkiat, Ciwandan dan BBJ (badar bakau jaya), dengan total penambahan 11 kapal.

"Tadi kita lihat sudah mulai padat dan ekornya sudah mencapai di Km 94, namun sudah mulai  bergeser artinya ada kepadatan di dalam tol kurang lebih 4-6 Km," ujaranya.

Harapan kira tentunya ini bisa menambah kapasitas penumpang, yang tentunya ini bisa digunakan untuk memberikan pelayanan terkait dengan tambahan pelaku yang melaksanakan mudik di hari H-2.

Dan juga, kata Kapolri, disiapkan alternatif pelabuhan yang lain yaitu pelabuhan panjang.

"Ini semua tentunya dipersiapkan untuk melakukan rekayasa agar mempercepat masyarakat yang antre, karena kepadatan yang luar biasa untuk bisa segera diatasi," kata Listyo Sigit.

Baca juga: ASDP Cacat Hampir 500 Ribu Orang Nyebrang ke Pulau Sumatera dari Pelabuhan Merak pada 22-29 April

Selanjutnya, Kapolri menghimbau masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan secara online karena akan mempengaruhi kecepatan.

"Silahkan yang belum mudik untuk reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi yang sudah disediakan. Karena akan membantu membercepat proses dalam loading ke kapal."

"Namun demikian semua akan tetap dilayani, baik itu yang pembelian tiket online maupun tiket yang beli secara langsung di loket pelabuhan," himbau Listyo.

Harapnya mudah-mudaham penambahan-penamabahan ini kita harapkan ini bisa mempercepat proses agar masarakat bisa segera berangkat dari merak ke Bakauheni.