Tak Terima Dihina, Seorang Nenek Tewas Dibunuh Sang Cucu, Dipukul Kunci Inggris Hingga Kepala Retak

Seorang nenek bernama Jaminah tewas mengenaskan di tangan sang cucu, dipukul dengan kunci inggris hingga kepala retak

Editor: Anisa Nurhaliza
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ilustrasi 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang nenek bernama Jaminah tewas mengenaskan di tangan sang cucu Ahmad Hadi (23).

Hal itu berawal saat sang cucu berkunjung ke rumah neneknya untuk meminta uang.

Sebagai informasi, rumah nenek dan cucu tersebut memang berdampingan.

Nenek dan cucu tersebut merupakan warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Pria Misterius Berkaos Hitam Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Irigasi, Ini Ciri-cirinya

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Di hari yang sama, sekitar pukul 18.15, Ahmad Hadi mengunjungi rumah neneknya untuk meminta uang.

Namun, sang nenek enggan untuk memberikan sejumlah uang pada cucunya itu.

Sebab, cucunya sangat sering meminta uang padanya.

"Korban bilang kepada tersangka bila jangan selalu meminta uang saja. Korban menyuruh tersangka bekerja. Selain itu, korban menghina fisik tersangka dan orang tuanya," kata AKP Rachmad Ridho Satrio saat rilis, Jumat (29/4/2022).

Sontak, perkataan korban membuat tersangka sakit hati.

Baca juga: Sedang Tugas Magang di PLN, Seorang Pria Tewas Tersetrum saat Menginjak Kabel Jaringan

Korban pun segera mengakhiri pembicaraan dengan neneknya dan ia memutuskan untuk pergi dari rumah tersebut.

Beberapa langkah, tersangka melihat kunci inggris yang tergeletak di pekarangan rumah. Tersangka kemudian memungutnya.

"Pukul 19.00 WIB, tersangka kembali ke rumah korban dengan menggenggam kunci inggris. Korban saat itu tengah mandi. Tanpa basa-basi, tersangka merangsek masuk ke kamar mandi dan secara beringas memukul kunci inggris berkali-kali pada bagian kepala korban," terangnya.

Pukulan kunci inggris pada bagian kepala membuat korban meregang nyawa.

Saat pemeriksaan diketahui ada luka retak pada tengkorak belakang kepala.

Usai menghabisi nyawa neneknya, tersangka melucuti perhiasan yang dikenakan korban maupun yang disimpan di dalam lemari.

Baca juga: Lerai Perang Sarung, Pelajar SMA di Pandeglang Malah Tewas, Keluarga: Dipukul Sarung Berisi Batu

Tersangka menyembunyikan perhiasan itu di dalam atap rumahnya.

Tujuannya, untuk menghilangkan jejak serta agar terbentuk persepsi bahwa korban pergi meninggalkan rumah dan tak kembali. Alias kabur dari rumah.

Sekira pukul 21.30 WIB, tersangka menyeret jasad korban ke lahan pekarangan milik tetangga.

Jarak rumah korban dengan lahan pekarangan sekitar 10 meter.

Baca juga: Seorang Buruh Ditemukan Tewas di Kawasan Hutan, Diduga Diterkam Binatang Buas saat sedang BAB

Suasana permukiman kala itu terbilang sepi dari lalu-lalang warga.

"Tersangka mengakui perbuatannya. Kini tersangka telah dibekuk," tandas Rachmad Ridho Satrio.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di lahan pekarangan setempat, Senin (25/4/2022) pukul 08.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan posisinya tergeletak miring ke kanan di semak-semak pojok pekarangan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Teka-teki Penemuan Jasad Nenek Tanpa Busana Terungkap, Ada Peran Jahat Sang Cucu yang Simpan Dendam,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved