Idul Fitri
Ini Obrolan Ger-geran Ganjar dengan Vanesa saat Open House secara Virtual
Sudah tiga tahun ini Diya tinggal di Inggris dan anak-anaknya berada di Indonesia.
TRIBUNBANTEN.COM - Sudah tiga tahun ini Diya tinggal di Inggris dan anak-anaknya berada di Indonesia.
Diya adalah satu dari sejumlah warga yang menjadi peserta open house Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring, Senin (2/5/2022).
Mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Senin, Ganjar menggelar open house virtual di rumah dinasnya yang diikuti warga yang tinggal di Indonesia dan di luar negeri.
“Sehat-sehat ta, sekarang di sana berarti dini hari ya. Gimana ceritanya kok anak-anak masih di Indonesia,” tanya Ganjar yang mengenakan peci kapal tapis khas Lampung.
Baca juga: Suasana Jadi Heboh saat Ganjar Keluar dari Masjid UGM, Ada yang Teriak Kata-kata Viral di TikTok
“Sudah tiga tahun, sudah keluarga di sini. Anak masih di Indonesia, karena kemarin ada Covid-19 jadi belum bisa ke sini, tapi sudah proses ke sini,” kata Diya.
Usai berbincang dengan Diya, Ganjar kembali menyapa warga lain.
Satu di antaranya Vanesa, warga Padang.
“Halo Vanesa dari Padang, selamat idul Fitri ya. Kamu cita-citanya apa,” tanya Ganjar.
Pertanyaan Ganjar itu memicu obrolan antara mereka jadi ger-geran.
Baca juga: Ribuan Pemudik di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi Heboh saat Ganjar Bersama Istrinya Datang
Vanesa secara halus memberikan ‘kode’ kepada Ganjar agar memberi hadiah laptop.
“Saya suka menulis pak, pengen jadi penulis. Tapi untuk menulis itu butuh laptop. Waduh pak baterai saya habis,” kata Vanesa membuat Ganjar yang didampingi istrinya Siti Atikoh dan Alam tertawa.
“Oalah iya yawis karena baterainya habis ya sudah saya kasih laptopnya. Ini pinter banget ya mintanya,” seloroh Ganjar.
Selain Vanesa, sejumlah warga lain dari Banyumas, Banjarmasin, Lampung, dan Wonosobo juga disapa.
Ganjar juga menyapa peserta open house virtual yang mengikuti secara live di kanal YouTube, Facebook, dan Instagram Ganjar Pranowo.
“Mas Anggun di Bekasi, sudah komunikasi dengan orang tua ya. Enggak mudik tidak apa-apa, bagus banget sudah ngirim hadiahnya untuk orang tua, hebat. Sehat-sehat ya,” kata Ganjar.
Mereka yang bisa ngobrol bareng, juga menerima hadiah yang memang telah disiapkan Ganjar.
Mulai alat elektronik seperti mesin cuci, kulkas, penanak nasi hingga setrika.
Selain itu ada juga alat perbengkelan, sepeda, laptop hingga produk UMKM.
“Untuk yang jauh-jauh, tadi di Inggris kita kirimin produk UMKM dari Jawa Tengah ya,” ucap Ganjar.
Setelah kegiatan, Ganjar mengaku senang bisa melihat kebahagiaan dan keceriaan warganya yang bisa mudik maupun yang tetap berada di perantauan.
Baca juga: Pemudik Mengerubungi Ganjar Bukan untuk Berfoto, Tapi Minta Kaos, Intan Bernyanyi Hati-hati di Jalan
“Mudah-mudahan mereka diberikan kesehatan, suasana ceria bisa berbagi itu membikin kebahagiaan ini bisa kita wujudkan secara virtual,” kata Ganjar.
Seperti halnya ketika Ganjar menyapa Sofiatun, warga Kendal yang saat ini berada di Taiwan.
Selain bisa mendapat informasi perkembangan pandemi di negara lain, Ganjar juga melihat kondisi warganya dalam keadaan baik.
Baca juga: Berceramah di Masjid UGM, Ganjar Mengaku Setiap Bertemu Emak-emak Selalu Diprotes, Soal Apa?
“Tadi dari Taiwan saja dari pagi nungguin dan ternyata menarik cerita yang menyenangkan, di Taiwan dia belanja dan covidnya lagi naik lho, kita bisa dapat informasi itu,” kata Ganjar.
Ganjar berharap dengan kegiatan ini, bisa mengobati kerinduan para perantau pada keluarga di kampung halaman.
“Rasanya pasti berbeda kalau ketemu langsung. Tapi ini menurut saya juga bisa membantu membikin mereka happy,” ujar Ganjar.