Sule Terkejut Dengar Njan Tanyakan Hal Vulgar, Suami Nathalie Minta Sosok Ini untuk Tak Menjawabnya
Sule terkejut saat Njan yang usianya baru 15 tahun mulai bernai menanyakan hal-hal vulgar.
"Itu mah enggak usah ditanyain," imbuh Sule.
"Kepo (ingin tahu)," akui Rizwan.
"Udah, enggak usah dijawab dok, biar nanti dia cari pengetahuan sendiri," ujar Sule.
"Soalnya njan juga suka makan duren," sambung Rizwan.
Baca juga: Kesal Lihat Nathalie Terus-terusan Belanja, Sule Marahi Sang Istri di Depan semua ART: Paket Terus!
Menjawab rasa penasaran Njan, dr Boyke mengurai penjelasan singkat namun berisi.
"Istilah orang sekarang bilang belah duren, tapi duren yang lain," kata dr Boyke.
"Istilahnya, perempuan dan laki-laki sah. Kalau malam pertama itu dibelah durennya, itu istilah, udah gitu aja. Nanti njan juga mengalami," ujar Sule.
Beralih ke pertanyaan selanjutnya, Njan bertanya soal posisi dalam berhubungan badan.
"Kalau posisi menentukan prestasi, emang posisi itu penting ya dok ?" tanya Rizwan.
"Jadi gini, kalau kamu lihat binatang kawin, enggak ada kucing tiba-tiba telentang. Kalau manusia, karena diberi akal, dia itu bisa berbagai posisi untuk kawin, menghasilkan kehamilan," pungkas dr Boyke.
Baca juga: Khawatir Lihat Kondisi Anaknya, Sule Sempat Tuding Rizky Febian Suka Sesama Jenis: Punya Pacar Dong!
Dijelaskan lebih lanjut, dr Boyke menyebut bahwa posisi saat berhubungan intim memang menentukan kehamilan.
"Setiap posisi ada artinya secara kesehatan. Misal kalau wanita di bawah, pria di atas itu untuk mereka yang ingin cepat hamil. Tapi kalau posisinya miring, itu buat mereka yang berhubungan tapi istri sedang hamil. Kalau wanita di atas, supaya wanitanya mendapat kepuasan," ungkap dr Boyke.
Usai mendengar penjelasan dr Boyke soal seks, Njan lantas mengaku ingin cepat-cepat menikah.
"Berarti Njan menyimpulkan Njan harus menikah lebih cepat," akui Rizwan.
"Enggak setuju, enggak setuju, belajar yang benar dulu, selesai sekolah, baru boleh menikah. Menikah itu bukan masalah fisik, tapi juga masalah finansial, dan masalah kejiwaan, jangan sampai anak kecil menikah, masih emosi," pungkas dr Boyke.
