Minta Maaf Soal Mobil Dinas Bikin Macet Bandara, TNI AD: Semoga Pejabat Tidak Lagi Bertindak Arogan
Kadispenad Brigjen Tatang Subarna menyampaikan permohonan maaf terkait viral mobil dinas TNI membuat kemacetan yang di Terminal 2 Bandara Soetta.
TRIBUNBANTEN.COM - Beberapa waktu lalu foto mobil berplat nomor TNI berhenti di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Mobil loreng hijau itu disebut hendak menjemput pejabat sehingga menimbulkan kemacetan di sekitar drop zone pada Minggu (8/5/2022).
Menanggapi hal tersebut, Kadispenad Brigjen Tatang Subarna pun menyampaikan permohonan maafnya.
Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Tembus 2 Juta Orang Selama Arus Mudik & Arus Balik Lebaran 2022
Kata Brigjen Tatang, pihaknya menyayangkan peristiwa tersebut karena menganggu kenyamanan pengguna roda empat lainnya.
“Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut,” ujar Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Dimulai, Penumpang Capai 131.372 Orang Per 6 April 2022
Untuk itu, Tatang mengimbau agar pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas agar lebih tertib dan taati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi,” kata dia.
Tatang berpesan, para pemilik atau penanggung jawab kendaraan dinas, khususnya di jajaran TNI AD agar mengingatkan para pengemudinya untuk taat aturan dalam berlalu lintas di jalan raya sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
"Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali,” ucap dia.
Adapun peristiwa tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh pengguna akun Twitter, @hotradero.
Dalam kicauannya, ia menyebutkan bahwa protokol penjemputan menggunakan mobil dinas TNI AD membuat jalanan macet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mobil Dinas Jemput Pejabat Bikin Macet di Bandara, TNI AD Minta Maaf
