Makam Bupati Lebak Ketiga Dikeramatkan Warga Rangkasbitung, akan Dibongkar Besok, Ini Alasannya
Makam Bupati Lebak Ketiga Dikeramatkan Warga Rangkasbitung, akan Dibongkar Besok, Ini Alasannya
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Area Kampung Pasir Sukarakyat, Desa Sukarakyat, Muara Ciujung Timur, Lebak terdapat makam yang dikeramatkan oleh warga.
Keberadaan makam tersebut tak lain merupakan makam Bupati Lebak Ketiga, yakni Toemenggoeng Prawira Koesoemah, atau warga sekitar mengenalnya Ki Buyut Barangbang.
Saat ini, makam tersebut akan dipindahkan pada Rabu (18/5/2022) besok.
Baca juga: Ditinggal Pemiliknya, Rumah di Banjarsari Kabupaten Lebak Dilalap si Jago Merah!
Dipindahkannya makam tersebut, karena area makam berdiri di atas lahan perluasan milik PT KAI, atau milik pihak Stasiun Rangkasbitung, yang rencananya akan dilakukan pembangunan.
Ahmad Hidayat warga Kampung Pasir Sukarayat mengatakan, jika keberadaan makam tersebut dikeramatkan oleh warga di Rangkasbitung.
"Dulu wilayah perkampungan di sini kuburan semua. Sekarang sudah banyak rumah di sekitar sini, ketika ada kuburan yang digusur cuma makam ini saja yang nggak dipindah. Katanya mah makam Bupati, kalau orang sini kenalnya Makam Keramat Ki Buyut Barangbang," katanya.
Dulu jika ada warga yang baru pindah ke perkampungan sekitar makam, harus berziarah terlebih dahulu sebelum menetap.
Ahmad menyampaikan, banyak yang berziarah ke makam tersebut tidak hanya warga setempat. Warga dari luar Lebak pun banyak yang berdatangan.
"Jadi sering datang penziarah dari luar daerah. Kayak Jakarta, Pandeglang, Sukabumi, Bandung, yah macam-macam," ujarnya
Ahmad mengatakan, banyak juga yang sering diantar olehnya, karena banyak penziara yang sering bertanya tentang keberadaan makam itu.
"Jadi pengakuan dari penziarah, makam tersebut tempat peristirahatan Bupati Lebak Ketiga."
"Saat itu, pendatang dari Bandung dan Sukabumi mengaku sebagai sanak keluarga yang akan berziarah," katanya.
Baca juga: Pedagang Kopi dan Es Kelapa Muda Bingung Setelah Lapaknya di Sekitar Pasar Rangkasbitung Dibongkar
Saat ini keberadaan makam keramat itu akan dipindah dalam waktu dekat.
Karena lokasi makam yang berada di lahan milik PT KAI, atau milik pihak Stasiun Rangkasbitung, yang rencananya akan dilakukan pembangunan.
"Dari tahun berapa isu pembangunannya stasiun itu. Tapi kayaknya belum jadi soalnya nunggu ahli waris makam. Kalaupun dipindah, semoga ditempatkan di tempat yang layak," ucap Ahmad.