BNN Tiba-tiba Datangi Kantor Kejari Cilegon Pasca Oknum Tertangkap Bawa Sabu
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon melakukan tes urine kepada seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, pada Rabu
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon melakukan tes urine kepada seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, pada Rabu (18/5/2022)
Upaya menggelar tes urine itu dilakukan setelah adanya oknum pegawai di Kejari Cilegon yang tertangkap tangan membawa sabu dari Lapas Cilegon.
Hal tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya yang positif mengkonsumsi narkoba.
Baca juga: Pria Diduga Bawa Sabu-sabu di Lapas Cilegon adalah Pegawai Kejaksaan, Kejari Cilegon: Bukan Jaksa
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Cilegon Atik Ariyosa membenarkan adanya tes urine kepada para pegawai di Lingkungan Kejari Cilegon.
"Ini biasa pemeriksaan rutin, jadi biar tahu apakah ada yang namanya mohon maaf disini pegawai yang mohon maaf pengguna atau tidak itu aja sih," kata Ariyosa kepada awak media saat ditemui di kantornya, Rabu (18/5/2022)
Atik membantah jika tes urine yang dilakukan pasca adanya penangkapan oknum pegawai Kejari Cilegon yang tertangkap tangan di Lapas Cilegon. Namun menurutnya tes urine yang dilakukan sebelumnya sudah di agendakan.
"Bukan, memang sudah diagendakan. Pimpinan datang pengen tahu anak-anaknya ya kan, di cek semuanya, salah satu narkoba kan mohon maaf peredarannya kan emang di larang, begitupun pengguna," terangnya.
Kemudian dikatakan dia semua pegawai di lingkungan Kejari Cilegon di tes urine semua tanpa terkecuali.
"Seluruh tanpa terkecuali, jaksa, tata usaha, honorer petugas pamdal seluruh yang hadir ini dilakukan tes urine," ujarnya.