Ratusan Pejuang Mariupol Menyerah ke Rusia di Hari ke-83, Ukraina Timur Tak Berkutik Dibombardir

Ratusan Pejuang Mariupol Menyerah ke Rusia di Hari ke-83, Ukraina Timur Tak Berkutik Dibombardir

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Pejuang di Mauripol Ukraina menyerah kepada Rusia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina terus bergulir hingga hari ke-83, pada Selasa (17/5/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya ratusan pejuang di Pabrik Azovstal, Mariupol menyerah.

Hingga, serangan besar Rusia menghantam kota paling timur Ukraina.

Baca juga: Pasukan Chechnya Beri Penghargaan kepada Prajurit Lushank, Dinilai Berjasa dalam Perang di Ukraina

Mengutip Kompas.com pada Rabu (18/5/2022), pihak Rusia mengatakan, ada sebanyak 265 pejuang Ukraina yang bertahan di Pabrik Baja Azovstal, Mariupol akhrinya menyerah.

Hal ini terjadi di bawah kesepakatan yang dicapai dengan Kyiv.

Ada sebanyak 51 dari pejuang Ukraina itu terluka parah.

Mereka dilarikan ke rumah sakit di bagian timur Donetsk yang dikuasai pemberontak pro-Rusia.

Pihak Ukraina menerangkan, para pejuang yang menyerah dibawa ke ke daerah-daerah yang dikuasai pasukan Rusia, atau pemberontak pro-Rusia.

Diungkapkan, mereka akan ditukar dengan tahanan Rusia di kemudian hari.

Dalam hari ke 83 ini, Rusia masih melakukan penyerangan terutama bagian timur Ukraina.

Serangan besar Rusia menghantam kota paling timur Ukraina, Severodonetsk.

Akibatnya, sedikitnya ada 10 orang tewas.

Gubernur wilayah administratif Luhansk mengungkapkan, kota tersebut dibombardir tanpa henti oleh Rusia.

Diketahui, bila kota itu berhasil dikuasai maka mempermudah Rusia mengendalikan atas Luhansk.

Sebagaimana dijanjikan Rusia, akan membebaskan Luhansk dan Donetsk yang merupakan bagian Donbass dari Ukraina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved