PA 212 Ancam Boikot Anies, Ahmad Sahroni Gerak Cepat, Janji Tak Pasang Logo Bir di Sirkuit Formula E
Ahmad Saroni menanggapi kecaman Persaudaraan Alumni (PA) 212 soal sponsor minuman keras di ajang Formula E.
"Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E," tuturnya.
"Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal," sambungnya.
Sahroni pun turut mengapresiasi masuk dari masyarakat terkait isu ini dan memaknai itu sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini.
PA 212 Ancam Boikot Anies di Pilpres 2024 Gegara Formula E
Jelang Pilpres 2024 mendatang, Persaudaraan Alumni (PA) 212 terang-terangan mengancam akan berhenti mendukung Anies Baswedan.
Seperti diketahui, selama ini Anies Baswedan menjadi banyak dukungan dari PA 212, bahkan sejak Pilkada DKI 2017 lalu.
PA 212 menjadi kunci di balik keberhasilan Anies menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat itu.
Kali ini, PA 212 merasa kecewa dan menilai Anies telah mengkhianati umat Islam lantaran mengizinkan perusahaan bir menjadi sponsor Formula E.
Hal tersebut disampaikan oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).
"Penyelenggaraan Formula E sebenarnya baik, namun jangan menghalalkan segala cara karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat Islam dengan semangat bela Islam," ucapnya.
"Sehingga harus dijaga perasaan umat Islam, jangan sampai melukai hati umat Islam yang telah memilihnya," sambungnya.
Baca juga: Anies Baswedan Puji Hal Ini pada Mesut Ozil saat Bincang Bareng di GBK: Menjadi Inspirasi
Menurutnya, tanpa adanya sponsor dari produsen minuman keras, gelaran Formula E tetap bisa berjalan dengan lancar.
Oleh sebab itu, ia mendesak agar Anies menghapus produsen minuman keras dari daftar sponsor Formula E.
"Saya rasa tanpa sponsor minuman keras bisa terlaksana sehingga saya meminta agar Anies membatalkan bekerja sama dengan segala merk minuman keras."
"Karena Formula E harus menjadi simbol membangun jati diri bangsa dengan nilai-nilai luhur," ujarnya.