Pede Maju Capres 2024, Cak Imin Gandeng Dokter Terawan Sebagai Cawapres: Gimana Bestie?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, optimistis mencalonkan diri sebagai calon presiden Pilpres 2024

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Mantan Presiden Negara Colombia sekaligus Presiden Central Democratic International (CDI) Andres Pastrana (kedua kiri), Perdana Menteri Hungaria HE Victor Orban (kedua kanan) dan PBNU KH Yahya Cholil Staquf PBNU (kanan) memberikan keterangan pers kepada para awak media saat Pembukaan Central Democratic International (CDI) Executive Comitte Meeting di Hyat Regency Hotel Yogyakarta, Kamis (2020/01/23). 

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, optimistis mencalonkan diri sebagai calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan di akun media sosial Twitter @cakimiNOW.

"Seandainya aku punya partai sampai 20 persen maka Pak Dokter Terawan bisa jadi cawapresku. Gimana Bestie?" kicau Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Bursa Capres 2024, Airlangga Berpotensi Diusung Koalisi Indonesia Bersatu, Bagaimana Peluangnya?

Dia mengaku optimistis karena mempunyai PKB sebagai kendaraan politik.

"Kalo gak ambisi bukan partai namanya, tapi grup ndangdut," kicaunya.

Jika melihat pada Pilpres 2019, maka PKB berada di peringkat keempat. PKB mengumpulkan persentase suara 9,69 persen dan persentase kursi 10,09 persen.

Adapun presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 % .

Artinya, partai politik dapat mengajukan calon presiden dan wakilnya jika memperoleh 20 % kursi di DPR berdasarkan hasil pemilihan umum 2014.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved