Diduga Supir Mengantuk, Truk Tronton di Tol Tangerang-Merak Mengalami Kecelakaan Tunggal

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kecelakaan tunggal terjadi di KM 78.400 Tol Tangerang-Merak, Minggu (29/5/2022).

Diduga karena supir mengantuk, truk Tronton Hino dengan Nopol B 9121 JEH menabrak pembatas jalan.

Saat dikonfirmasi, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak Pagi Ini, Truk Wingbox Tabrak Truk Tronton, Diduga Sopir Mengantuk

Budi menyampaikan, bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB.

"Awalnya kendaraan dari Tangerang menuju Merak, dari pengakuan pengemudi setibanya di TKP, pengemudi mengantuk," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/5/2022).

Kemudian, kendaraan yang dikendarai pengemudi oleng dan menabrak pembatas tengah jalan tol.

Sehingga posisi akhir kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas menghadap barat.

Disampaikan Budi, akibat dari kecelakaan tersebut, kendaraan yang dikendarai sang sopir mengalami kerusakan.

"Beruntung pengemudinya selamat," katanya.

Diakuinya, setelah pihaknya mendapatkan kabar mengenai kecelakaan itu.

Petugas dari Ditlantas Polda Banten langsung menuju TKP.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan. 

"Selanjutnya petugas langsung mendatangi TKP, dan mendata identitas pengemudi dan kendaraan."

"Kemudian langsung dilakukan evakuasi kendaraan untuk menghindari kemacetan," tukasnya.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk kedepan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area," katanya.

Baca juga: Ngantuk, Supir Truk Fuso Tabrak Pantat Truk Hino di Tol Tangerang–Merak, Satu Orang Tewas di Tempat

Shinto menghimbau, agar para pengendara bisa disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara, terutama di ruas jalan tol.

Kemudian mengajak para pengendara lalu lintas, agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. 

"Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah," tukasnya.