Sirkuit Formula E Telan Anggaran Rp 190 Miliar, tapi Atap Tribun Penonton Ambruk dalam Semalam

Dana sekitar Rp 190 Miliar dialokasikan untuk pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Editor: Glery Lazuardi
Facebook Roby Byan Ant
Atap di salah satu tribun di arena Sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dana sekitar Rp 190 Miliar dialokasikan untuk pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Namun, pada Jumat (27/5/2022) malam, atap tribun penonton Formula E Jakarta, di JIEC, ambruk diterjang badai.

Hujan disertai angin kencang membuat atap tribun Formula E ambruk, seminggu jelang balapan mobil listrik itu dilangsungkan.

Informasi robohnya atap itu disampaikan oleh Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni.

Baca juga: GUBRAK! Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk, Ahmad Sahroni Beri Penjelasan: Diserang Badai

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyebut atap yang roboh masuk ke dalam kategori tribun grandstand.

Namun, Sahroni menyebut hanya ada satu atap kategori grandstand yang dikonfirmasi rubuh.

Lebih lanjut, dirinya menyebut hal tersebut bukan masalah besar dan segera diperbaiki kembali.

"Yang kena badai satu grandstand saja. Itu kena badai malam tadi (27/5)," sebut Sahroni soal penyebab atap tribun Formula E yang ambruk, dikutip dari Antara.

"Sedang dinaikkan kembali. Aman," tandasnya.

Foto ambruknya atap tribun penonton Formula E ramai diperbincangkan di media sosial, usai diunggah salah satu warganet.

Telan Anggaran Rp 190 Miliar

Pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara untuk ajang adu balap mobil listrik menelan biaya kurang lebih Rp 190 miliar.

"Angka persisnya saya tidak hafal, kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp 190 milliar, kalau tidak salah sirkuit saja," kata Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan dalam diskusi Trijaya FM, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu, (27/5/2022).

Farid mengatakan, sirkuit tersebut cukup berbeda dari sirkuit Formula E di negara lain.

Sebab, balap mobil listrik Formula E di negara lain biasanya digelar di jalan perkotaan atau sirkuit balap biasa.

Namun, kali ini digelar di sirkuit khusus.

Baca juga: PA 212 Ancam Boikot Anies, Ahmad Sahroni Gerak Cepat, Janji Tak Pasang Logo Bir di Sirkuit Formula E

Menurut dia, pembangunan sirkuit khusus untuk Formula E di Jakarta tersebut merupakan yang pertama di dunia.

“Artinya membangun sendiri khusus untuk Formula E itu pertama kali,” ucap Farid.

Lebih jauh Farid menyebut, pihak Formula E Operation (FEO) bahkan mengapresiasi proses pembangunan sirkuit JIEC yang cepat dan berkualitas.

Ia pun memastikan, selain dibangun untuk ajang balap yang dilaksanakan pekan depan, sirkuit JIEC dibangun secara permanen untuk digunakan pada ajang balapan lainnya.

"Permanen, ini jadi sirkuit permanen yang tentu ke depan akan didiskusikan lagi untuk apa optimalisasinya. Jadi aset Jakpro dan Ancol," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Habiskan Rp 190 Miliar"

Jakarta Formula E Circuit Construction Spends IDR 190 Billion

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved