Digitalisasi PLN Berhasil, Pengalaman Pelanggan Meningkat dan Efisiensi Capai Rp 10,85 Triliun
Digitalisasi menjadi satu di antara fondasi penting yang dikembangkan PLN di tengah disrupsi teknologi
Setidaknya, Digitalisasi Pembangkit telah memberikan peghematan mencapai Rp 100,2 miliar.
Ketiga, bergulirnya Digitally Enable Distribution Excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat.
Program ini telah memberikan penghematan hingga Rp 235,6 miliar.
Keempat, program Dispatch Optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal, berkualitas, dan ekonomis.
Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp 8,91 triliun.
Program digitalisasi untuk kemudahan layanan pelanggan diwujudkan juga lewat hadirnya aplikasi PLN Mobile generasi terbaru.
Baca juga: Penjualan Listrik PLN Capai 88.803 Gwh Tumbuh 8,62 Persen, Ini Wilayah Paling Tinggi Penjualannya
“SuperApps ini diharapkan menjadi landasan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan customer experience," katanya.
Terkait percepatan penyelesaian pengaduan, PLN meluncurkan Outage Management – Notification.
Program ini adalah proses sinergi dan berkesinambungan dalam meminimalisir respons dan recovery time penyelesaian pengaduan untuk meningkatkan customer experience.
Terakhir, dihadirkan pula program Outage Management - Yantek Optimization.
Program ini merupakan langkah optimasi pelayanan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan customer experience.