Pandemi Covid-19, Puluhan Juta Pelanggan Dapat Stimulus Rp 24,23 Triliun dari Pemerintah Melalui PLN
Pada 2021, alokasi untuk stimulus listrik sebesar Rp 11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan.
TRIBUNBANTEN.COM - Selama pandemi Covid-19, PLN telah memberikan stimulus tarif listrik, khususnya kepada masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pada 2020 sejak April, pemerintah menyalurkan Rp 13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan.
Pada 2021, alokasi untuk stimulus listrik sebesar Rp 11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan.
"Stimulus itu bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat," katanya.
Baca juga: Digitalisasi PLN Berhasil, Pengalaman Pelanggan Meningkat dan Efisiensi Capai Rp 10,85 Triliun
Menurut dia, penyaluran stimulus oleh PLN kepada masyarakat berjalan baik.
Darmawan juga merinci, selama pandemi kemarin, pemerintah dan PLN memberikan stimulus pemakaian listrik gratis.
Selain itu, diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450VA, dan industri kecil daya 450 VA.
"Untuk golongan rumah tangga daya 900VA bersubsidi juga diberikan stimulus," ujar Darmawan.
PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.
"Upaya ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir untuk menjaga masyarakat. PLN juga terus meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat," ucapnya.
Yulianingsih, pelanggan R1/450 di Cengkareng, merasakan betul manfaat stimulus dan hadirnya negara untuk menjaga daya beli masyarakat.
Baca juga: PLN Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah, Berkat Transformasi Layanan kepada Pelanggan
Ibu berusia 39 tahun ini berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan stimulus listrik melalui PLN.
Apalagi pekerjaan suaminya terganggu selama masa pandemi Covid-19.
Yulianingsih juga tidak bisa mencari penghasilan tambahan untuk keluarga karena berlakukan pembatasan.
“Stimulus listrik tersebut sangat membantu saya, meringankan beban kehidupan. Terima kasih banyak karena saya sudah mendapatkan bantuan selama pandemi Covid-19,” katanya.
Baca juga: Penjualan Listrik PLN Capai 88.803 Gwh Tumbuh 8,62 Persen, Ini Wilayah Paling Tinggi Penjualannya
Andre, pedagang sate dan tongseng di Bekasi, juga merasakan manfaat yang sama.
“Adanya keringanan pembayaran listrik PLN dari pemerintah, saya bisa menyisihkan untuk hal lain yang lebih penting sehingga mampu menopang usaha,” ujarnya.
Dia bersyukur adanya stimulus tersebut karena pandemi Covid-19 berdampak terhadap penjualan dagangannya.