Kasus PMK Tertinggi Di Kota Tangerang, Begini Respon Walikota Arief Wismansyah

Kasus PMK Tertinggi Di Kota Tangerang, Begini Respon Wali Kota Arief Wismansyah

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Banten mencapai 418 kasus.

Data tertinggi berada di wilayah Kota Tangerang sekitar 253 kasus.

Menanggapi hal itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan mengenai data di Kota Tangerang jadi banyak dikarenakan sejumlah hewan ternak di sana sedang menjalani isolasi atau karantina.

"Makanya harus diisolasi semua, ngga boleh keluar, itu yang kita data semua, suspek pun kita masukin aja datanya," ujarnya kepada awak media saat di kantor Kejati Banten, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Asyik! Siltap Perangkat Daerah di Kabupaten Serang Sudah Bisa Dicairkan

Pihaknya juga sedang melakukan pengobatan terhadap hewan-hewan yang terjangkit virus PMK.

Selain itu, Pemkot Tangerang mensosialisasikan kepada warganya agar ketika menemukan penyakit PMK terhadap hewan ternak, untuk tidak sungkan menghubungi call center 112.

"Kalau ada ternaknya yang sakit, untuk ternak hewan kita dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang siap," terangnya.

Menurut Arief, dengan disosialisasikannya informasi mengenai penyakit PMK.

Para peternak di sana menjadi paham bahwa hewan ternak mereka terkena PMK.

Sehingga kasus PMK di Kota Tangerang jumlahnya cukup banyak, termasuk data suspek PMK.

"Makanya dari minggu lalu kita sudah buat tim untuk roadshow ke peternakan yang ada di lingkungan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Modal Nikah Dari Hasil Nyuri, Usai Ijab Kabul Pria Di Sulsel Ditangkap Polisi

Sementara, unutk mengantisipasi penularan PMK H-14 menjelang hari raya Idul Adha nanti.

Pemkot Tangerang beserta akan melakukan swping dan penutupan akses terhadap hewan ternak dari luar yang akan masuk ke wilayah Tangerang.

"H-14 hari raya Idul Adha, kita akan melakukan penutupan," terangnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved