PLN-Polri Gelar Pelatihan Pemanfaatan FABA Serentak di 46 Lokasi PLTU, Bisa untuk Konstruksi & Pupuk

Pelatihan sebagai komitmen PLN untuk memanfaatkan FABA sebagai produk material bangunan yang bisa diaplikasikan di bidang konstruksi

dokumentasi PLN
PLN mengadakan pelatihan pemanfaatan material abu sisa pembakaran atau fly ash bottom ash (FABA) secara serentak di 46 lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), Senin (6/6/2022). Pelatihan itu bekerja sama dengan Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri. 

TRIBUNBANTEN.COM - PLN mengadakan pelatihan pemanfaatan material abu sisa pembakaran atau fly ash bottom ash (FABA) secara serentak di 46 lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), Senin (6/6/2022).

Pelatihan itu bekerja sama dengan Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Pelatihan sebagai komitmen PLN untuk memanfaatkan FABA sebagai produk material bangunan yang bisa diaplikasikan di bidang konstruksi dan infrastruktur.

Baca juga: PLN Sudah Bangun 27 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di 5 Destinasi Wisata Unggulan

Selain itu, juga bisa dalam bentuk lain, seperti pupuk organik.

EVP Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) PLN Komang Parmita mengatakan PP Nomor 22 Tahun 2021 telah dikeluarkan.

PP itu mencabut status FABA sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3) serta memperpanjang batas waktu penyimpanan menjadi tiga tahun.

Dikeluarkannya PP itu menjadi sejalan antara upaya PLN memanfaatkan FABA dengan semangat Indonesia untuk menjadi satu di antara pemain dalam global supply chain

Melalui beleid ini, pemanfaatan FABA dapat didorong sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi, pengurangan ekploitasi sumber daya alam, serta pembangunan dan perbaikan infrastuktur dengan nilai ekonomis.

“Hal ini kami lakukan sebagai wujud dari komitmen PLN dalam pemanfaatan FABA secara besar-besaran dan masif sebagai upaya reduce, reuse, dan recycle," kata Komang.

Selain itu, juga untuk mendorong UMKM penghasil produk turunan FABA.

Kegiatan pelatihan yang dibuka serentak secara hybrid ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui pemberdayaan masyarakat.

Korbinmas Polri yang membawahi Binmas di tingkat Polda dan Polres akan bergabung untuk memanfaatkan potensi besar dengan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Di Tengah Tantangan, PLN Eksekusi Terobosan, Dirut: Hasilnya Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Masa

FABA di PLTU milik PLN telah banyak berkontribusi untuk negeri.

Mulai dari produk turunan FABA yang dimanfaatkan beberapa instansi dan masyarakat umum, perbaikan jalan beton hingga berkontribusi dalam pembangunan jalan tol.

Polri melalui Korbinmas Baharkam Polri memerintahkan Binmas di jajaran polda dan polres yang di wilayahnya terdapat PLTU agar dapat mengikuti pelatihan pemanfaatan FABA.

Hal itu dilakukan karena melihat potensi besar pemanfaatan FABA.

"Semoga kolaborasi ini dapat menjadi sharing economy model antara PLN, Polri, dan masyarakat serta entitas stakeholder lainnya yang dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian," ucapnya.

Baca juga: Promo Super Everyday dari PLN: Penyambungan Baru Khusus Pemilik Mobil Listrik, Hanya Rp 850.000

Kepala Korbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan dilaksanakannya pelatihan pemanfaatan FABA oleh PLN kepada Bhabinkamtibmas dilakukan serentak dengan melibatkan 24 polda tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut dia, hasil pelatihan ini, Bhabinkamtibmas akan mengetahui manfaat FABA sebagai bahan pendukung pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai keekonomian.

"Nantinya, Bhabinkamtibmas mengajari masyarakat di sekitar pembangkit, sehingga nanti muncul UMKM dan meningkatkan ekonomi," ujarnya.

Suwondo berharap, semangat belajarnya terus berlanjut, sehingga Bhabinkamtibmas benar-benar bisa membantu masyarakat sekitar PLTU agar bisa memanfaatkan FABA.

Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas dapat memberikan pelatihan produksi hingga distribusi.

Baca juga: Istana Kepresidenan Yogyakarta Gunakan Layanan Energi Baru Terbarukan dari PLN

Sepanjang 2021, PLN telah memanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton FABA.

Rinciannya, pemanfaatan internal sebanyak 91 ribu ton dan eksternal sebanyak 932 ribu ton yang diwujudkan menjadi produk turunan FABA

Sebelumnya, melalui anak usahanya yaitu PT Indonesia Power, PLN melakukan analisis tekno ekonomi terhadap FABA di PLTU.

Hasilnya menunjukkan bahwa limbah FABA yang dihasilkan sangat mungkin untuk diolah menjadi produk turunan lainya.

Selain dapat menghasilkan paving block, batako, dinding panel, FABA juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan material untuk penimbunan dalam reklamasi tambang dan substitusi kapur untuk menetralkan air asam tambang.

Bahkan, dapat memperbaiki kondisi fisik tanah dan media tanam untuk revegetasi lahan bekas tambang.

Untuk dapat memperoleh FABA masyarakat dapat mengambil secara gratis di lokasi PLTU terdekat.

Cukup dengan mengajukan surat permintaan FABA dan melengkapi persyaratan administrasi, masyarakat dapat memperoleh FABA yang ada di ash valley.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved