Muara Medaksa Dipenuhi Sampah, Perahu Nelayan Tak Bisa Bersandar, Begini Respon Kadis LH Cilegon
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Rasmi Widyani menyatakan persoalan penumpukan sampah di Muara Medaksa bukan hanya tanggung jawab pihaknya
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Tumpukan sampah di Muara Medaksa menjadi penyebab tidak bisa bersandarnya perahu nelayan di Kampung Medaksa Sebrang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Rasmi Widyani menyatakan persoalan penumpukan sampah di Muara Medaksa bukan hanya tanggung jawab pihaknya.
Dia menyebutkan, pihaknya hanya bertugas dalam membersihkan dan pengangkutan sampah ketika berada di daratan.
Baca juga: Detik-detik Rombongan Jokowi Nyaris Tabrak Pejalan Kaki di Batang, Gegara Lakukan Hal Ini
Sementara, untuk pengerukan sampah dari muara ke daratan, merupakan masuk wilayah kerja dinas pekerjaan unum dan tata ruang (DPUTR) Kota Cilegon.
“Ketika sudah di darat, baru kita angkut ke mobil pengangkut sampah milik LH, karena pembagiannya seperti itu," Kata Rasmi saat ditemui di gedung Graha Edhi Praja Lingkungan Pemkot Cilegon, Kamis (9/6/2022).
Setelah pengangkutan, pihaknya akan membawa sampah yang berada di daratan Muara Medaksa ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).
"Kalau DPUTR sudah mengeruk sampah, kita akan bergerak membawa sampah ke TPSA" ujarnya.
Untuk normalisasi, dia mengatakan, dilakukan dengan melibatkan dinas terkait.
"DPUTR dan DLH harus bekerjasama untuk wilayah pendangkalan dan normalisasi," ucapanya.
Baca juga: Dengan Nada Lirih, Nathalie Holscher Ngeluh Cape di Hadapan Baby Adzam, Terkuak karena Hal Ini?
Rasmi mengaku akan segera memanggil UPT Sampah di Kecamatan Pulomerak untuk membahas solusi untuk jangka panjangnya.
"Kalau nanti ada permintaan dari warga untuk kontainer sampah kita akan sediakan, tapi nanti ditanya dulu apakah ada tempat untuk menaroh kontener tersebut, kalau tidak ada itu susah nantinya sampah kemana mana," ucapanya.
