Terkuak Penyebab Jenazah Eril Lama Ditemukan : Biaya yang Mahal hingga Butuh Penyelam Khusus

Terungkap penyebab jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril lama ditemukan.

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap penyebab jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril lama ditemukan.

Sebagai informasi, jenazah Eril telah ditemukan oleh kepolisian swiss pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu Swiss.

Saat ditemukan jenazah Eril tersangkut di Bendungan Engehalde, Bern, yang berjarak 5-6 km dari lokasi hilangnya Eril di Sungai Aare.

Koresponden Kompas.TV  Khrisna yang berada di Bern menjelaskan, proses pencarian Eril difokuskan di sejumlah bendungan yang berada di kota Bern.

Hal tersebut lantaran pada kasus-kasus sebelumnya, orang yang tenggelam atau hanyut di Sungai Aare akan tersangkut di pintu air.

Namun, penemuan jenazah Eril ini terbilang cukup lama karena memakan waktu hampir dua pekan.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jasad Eril di Bendungan Engehalde, Diidentifikasi Melalui Forensik & Tes DNA

Menurut Khrisna, meski pencarian masih terus dilakukan, intensitas mulai diturunkan caripada tiga hari awal saat dinyatakan hilang.

Saat awal pencarian, berbagai drone perahu dengan teleskop khusus, anjing pelacak hingga jalan darat terus dikerahkan.

Namun setelah sepekan lebih, intensitas pencarian menurun karena persoalan biaya yang mahal.

Selain itu, lanjut Khrisna, untuk mencari di bendungan harus dilakukan dengan cara menyelam.

Namun hanya penyelam khusus yang bisa melakukan hal tersebut lantaran medan yang terbilang sulit.

Jadi, hal-hal tersebut yang menyebabkan pencarian jenazah Eril menjadi sedikit lama.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad Eril telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Rencana Pemakaman Eril Diungkap Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Ucap Takbir, Kami Tenang Sekarang

Untuk memastikan, Kepolisian Swiss langsung melakukan penelusuran DNA, dan pada Kamis (9/6/2022) dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril, putra Ridwan Kamil.

Saat ini jenazah Eril sedang dalam proses administrasi untuk mengurus repatriasi sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved