Setelah Insiden Eril Putra Ridwan Kamil, Sungai Aare Diserbu Youtuber Indonesia di Swiss

Setelah Insiden Eril Putra Ridwan Kamil, Sungai Aare Diserbu Youtuber Indonesia di Swiss

Editor: Ahmad Haris
KOMPAS.COM/KRISNA DIANTHA AKASSA
Dua orang Swiss berenang di Schoenausteg, lokasi yang menurut polisi Bern, Swiss menjadi tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Erill (23) mulai berenang di Sungai Aare, Selasa (31/5/2022) siang waktu setempat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Insiden tenggelamnya Emmeril Khan Mumtads atau Eril (23) di Sungai Aere di Swiss, membuat heboh publik Indonesia.

Putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu tenggelam di sungai yang terkatagori sungai yang indah di Swiss.

Usai insiden yang menimpa Eril itu, kini ada pemandangan tak biasa yang terlihat di seputaran Sungai Aare.

Sejumlah orang dengan wajah Indonesia tampak berlalu lalang di Sungai Aare dalam beberapa hari terakhir, khusunya di lokasi yang berkaitan dengan tempat Eril mulai berenang, dan ditemukannya jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu.

Baca juga: Momen Hening Ridwan Kamil Pimpin Salat Jenazah Emmeril Khan Mumtadz di Gedung Pakuan

Mereka adalah para YouTuber Indonesia yang tinggal di Swiss.

Mengutip Kompas.com, beberapa YouTuber ini mengaku khusus datang ke Sungai Aare, untuk membuat konten tentang tragedi yang menimpa Eril.

Mereka mengaku hasil dari unggahan video mengenai Sungai Aare, yang disangkutkan dengan insiden tenggelamnya Eril di Youtube cukup mengejutkan.

Bukan hanya ketiban jumlah viewer video yang naik dari biasanya, beberapa YouTuber Indonesia di Swiss juga mengaku memperoleh keuntungan dengan adanya tambahan subscriber baru di Youtube.

Hilda Luthfie misalnya. Dia mengaku menuai sukses dengan channel YouTube-nya.

“Ada kenaikan (viewer) memang secara signifikan,” kata Hilda yang menetap di Bern saat diwawancara Kompas.com pada Minggu (12/6/2022).

Salah satu video tentang Sungai Aare yang diunggah Hilda di channel YouTube-nya Hilda Swiss nyatanya ada yang ditonton lebih dari 150.000 kali.

Ini jauh lebih banyak daripada jumlah penayangan video lainnya yang rata-rata mencapai 300 sampai 1.000 kali.

Hilda menjelaskan maksud belakangan membuat video mengenai Sungai Aare setelah insiden tenggelamnya Eril.

“Saya lebih ingin menunjukkan belasungkawa kepada keluarga korban. Apalagi, saya juga orang tua yang memiliki anak,“ beber dia.

Rela mengamati berjam-jam lokasi hingga tujuan tangkal hoaks

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved