Tenaga Honorer Dihapus, BKD Banten Usulkan 1.671 Formasi PPPK Tahun 2022

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mengusulkan 1.671 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.

Di mana untuk tenaga teknis ada formasi sebanyak 214 orang.

"Sebanyak 1.671 PPPK guru sudah kami usulkan pada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), non teknis 214, usulan formasi saja, sampai titik ini regulasinya non teknis baru 30 % dari yang diusulkan," kata Sekjen Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Lutfi Mujahidin pada TribunBanten.com saat ditemui di lapangan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tiga PPPK Banten 2021 Kaget saat SK Pengangkatan Ditahan, Ternyata Dapat Kejutan Ultah

Lutfi mengaku, pihaknya sudah mengajukan usulan terkait formasi yang sudah dikirmkan ke pusat.

Hal itu berkaitan dengan tenaga honorer yang akan dihapuskan tahun 2023.

"Kita sudah kirimkan ke Kemenpan RB untuk merevisi usulan, berkaitan dengan honorer," terangnya.

Adapun formasi yang diusulkan terkait PPPK tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

"Usulan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu," katanya.

Selain itu, pihaknya berencana mengusulkan terkait formasi khusus untuk tenaga honorer yang akan mendaftar.

"Usulan formasi saja, kita sudah kirim surat permohonan pada Kemenpan RB untuk revisi peruntukan dan usulannya yang akan direvisi terkait jumlah, sekalian ini hanya untuk honorer," tuturnya.

"Ini baru pikiran kami, intinya pa Gubernur setuju juga, kalaupun honorer tidak semua masuk juga," sambungnya.

Adapun jumlah tenaga honorer dan tenaga teknis di Provinsi Banten terdapat 17 ribu.

Beberapa genaga honorer di Banten, ada yang menjadi tulang punggung instansi.

"Ada beberapa," katanya.

Baca juga: 862 PPPK Guru di Banten Terima SK Gubernur, Al Muktabar: Guru Adalah Profesi Mulia

Sementara itu, terkait jumlah honorer pihaknya sudah mendata sesuai nama, lokasi, lamanya pengabdian dan sebagainya.

"Kami sudah data, sudah jadi insya allah satu sampai dua hari sudah jadi, kita sudah data by name, by addres, lamamya mengabdi dan sebagainya," jelasnya.

Sejauh ini, formasi yang diajukan untuk PPPK masih banyak guru.