Subhanallah! 10 Tahun Nabung dari Hasil Tani, Pasutri di Kabupaten Serang Berangkat ke Tanah Suci

Madali dan Komariah tak kuasa menahan kebahagiaannya setelah impiannya untuk berangkat haji terwujud

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Madali dan Komariah yang naik haji dari nabung 10 tahun 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Suka cita terpancar dari raut wajah sepasang suami istri (Pasutri) asal Desa Sontrol, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Madali dan Komariah.

Madali dan Komariah tak kuasa menahan kebahagiaannya setelah impiannya untuk berangkat haji terwujud.

Impian itu terwujud setelah Madali dan Komariah menabung selama 10 tahun lamanya.

Komariah mengungkapkan, tabungan tersebut merupakan hasil tani yang dia kumpulan sedikit demi sedikit.

Baca juga: PPDB Online SMP 2022 di Tangsel: 5.024 Kuota Tersebar di 24 Sekolah

"Hasil menjual beras hasil panen, akhirnya berangkat juga ke tanah suci," katanya saat acara pelepasan jemaah haji di Pendopo Bupati Serang, Rabu (15/6/2022).

Selain dari hasil menjual padi, tabungan tersebut ia hasilkan dari penjualan karet.

Setelah terkumpul uang dari hasil pertanian, uang tersebut ia bawa ke bank.

"Berapapun itu saya tabungin, nanti kalau udah banyak baru ke bawa ke bank," ucapnya.

Proses menabung demi menunaikan rukun Islam ke lima ini, dikatakan Komariah, bukan tanpa rintangan dan cobaan.

Bahkan, dirinya rela makan hanya bertemakan nasi dan sambal agar bisa menyisihkan uang.

Namun, semua itu bisa dihadapi oleh ia dan sang suami dengan penuh kesabaran dan tawakal.

Baca juga: Tak Bosan Masuk Penjara, Residivis Kasus Narkoba Kembali Ditangkap Aparat Polres Cilegon

Ia pun memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk terus diberikan kelancaran atas niatan baiknya agar bisa pergi ke Mekkah.

"Menunaikan ibadah haji merupakan cita-cita bagi ummat Islam, dan untuk melaksanakannya harus memiliki uang untuk biaya ongkos haji yang jumlahnya hingga puluhan juta rupiah," ujarnya.

Menurutnya berangkat atau pergi haji, tidak selamanya harus mengandalkan uang banyak, tetapi juga ikhlas, jujur dan memiliki semangat melaksanakan ibadah tersebut.

Sangat bersyukur karena telah diberikesempatan untuk ibadah haji.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved