Praktisi Hukum Geram Lihat Doddy Sudrajat Ngotot Pindahkan Makam, Dukung Haji Faisal Lakukan Ini
Rupanya, salah satu praktisi hukum pun merasa geram dengan tindakan yang akan dilakukan Doddy Sudrajat terkait pemindahan makam itu.
Penulis: Anisa Nurhaliza | Editor: Anisa Nurhaliza
TRIBUNBANTEN.COM - Kabar pemindahan makam Vanessa Angel yang akan dilakukan oleh sang ayah Doddy Sudrajat rupanya masih terus mencuat.
Hingga saat ini, Doddy Sudrjat terus membeberkan bahwa ia akan segera memindahkan makam Vanessa Angel agar menjadi satu liang lahat dengan makam ibu kandungnya.
Rupanya, salah satu praktisi hukum pun merasa geram dengan tindakan yang akan dilakukan Doddy Sudrajat terkait pemindahan makam itu.
Bahkan, aksi yang dilakukan Doddy Sudrajat terkait pemindahan makam Vanessa Angel itu dinilai terlalu memaksa.
Rupanya, rencana Doddy Sudrajat itu memang mendapat banyak kecaman dari publik.
Sebab, banyak yang tak setuju jika makam Vanessa Angel terpaksa harus dipindahkan.
Baca juga: Panik Dirinya Diramal Hal Buruk Oleh Sosok Ini, Doddy Sudrajat Sampai Ketakutan Minta Wejangan
Berbagai pihak pun sangat menyayangkan perbuatan Doddy Sudrajat.
Bahkan, Doddy Sudrajat disebut-sebut tak memiliki rasa kasihan pada anak dan cucunya, Gala Sky.
Geram lihat tingkah Doddy Sudrajat yang semakin hari semakin menjadi-jadi, praktisi hukum Laura Simatupang akhirnya buka suara.
Melalui kanal YouTube DH Entertainment News pada Selasa (14/6/2022), Laura Simatupang menyebut bahwa tindakan Doddy Sudrajat untuk memindahkan makam Vanessa Angel merupakan tindakan pemaksaan.

Bahkan, Laura Simatupang sampai dibuat bingung dengan apa yang diinginkan oleh Doddy Sudrajat itu.
"Kita lihat kita tanggapi memang dia ada unsur sangat memaksa entah untuk kepentingan pribadi, atau memang untuk kebaikan almarhum," ujarnya.
Lebih lanjut, praktisi hukum Laura Simatupang juga mempertanyakan atas dasar hukum apa ayah mendiang Vanessa Angel melakukan tindakan tersebut.
"Kalau misalnya mereka mau memaksakan hal pokoknya harus dipindahin atas dasar hukumnya mana, dasar hukumnya kuat atau tidak," ujar Laura.
Menurutnya, jika tak berlandaskan pada dasar hukum, maka setiap orang juga bebas melakukan apa yang mereka inginkan.