Ada Wabah PMK, Penyedia Hewan Kurban di Lebak Keluhkan Daya Beli Konsumen Turun Menjelang Idul Adha

Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK saat ini sudah merebak di wilayah Provinsi Banten.

Keberadaan wabah tersebut juga membuat penyedia hewan ternak kesulitan mencari konsumen.

Hal tersebut dirasakan oleh Dendi, penyedia hewan ternak di Kampung Cempa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Dirinya mengatakan, menjelang Idul Adha yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2022, permintaan hewan ternak di tempatnya menurun, tidak seperti tahun sebelumnya yang bisa menjual ratusan ekor sapi, kerbau dan kambing.

Baca juga: Mendekati Idul Adha 2022, Inilah Rincian Harga Sapi, Kerbau dan Kambing di Kabupaten Lebak

Menurutnya, saat ini dirinya harus sudah masuk puncak bagi konsumen yang mencari hewan kurban.

Tetapi tahun ini permintaan menurun 40 persen, tahun lalu dirinya mampu menjual 80 persen hewan ternak yang disediakan.

"Untuk pemesanan saat ini mendekati hari Raya Idul Adha. Yang keluar baru sekitar 30 ekor Sapi," kata Dendi kepada TribunBanten.com, Selasa (21/6/2022).

Sementara untuk permintaan kerbau masih sedikit, tidak sebanyak sapi.

Kerbau di tempat milik Dendi, saat ini ada 20 ekor yang sudah dipesan.

Permintaan yang turun drastis ada pada kambing, yang saat ini belum ada pemesanan dari konsumen mendekati Idul Adha.

"Nah untuk kambing sendiri masih sedikit, belum ada pemesanan, kemungkinan paling nanti satu atau dua minggu mendekati hari Raya Idul Adha, tapi harusnya saat ini sudah banyak," ujarnya.

Baca juga: Kasus PMK Merebak, Harga Sapi dan Kerbau Jadi Turun, Penjual Sebut Kambing Paling Diminati

Hewan yang ternak yang disediakan di tempat milik Dendi merupakan sapi, kerbau dan kambing, yang didatangkan dari wilayah Kabupaten Lebak, bukan dari luar daerah.

Dendi menyampaikan, terkait wabah PMK yang menyerang hewan ternak, saat ini mempengaruhi permintaan juga dari konsumen.

Harapannya semoga PMK ini segera menghilang, dan perjualan kembali normal ya, seperti tahun sebelumnya.