Kemenkumham Banten
Pelayanan kepada Masyarakat, Kakanwil Kemenkumham Banten Ungkap 3 Kunci Keberhasilan dalam Bekerja
Saya sudah lihat bagaimana Kanwil Kemenkumham Banten memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Tejo Harwanto mengimbau jajarannya untuk bekerja profesional, berintegritas, dan ikhlas.
Integritas bukan saja mengenai kejujuran dan keterbukaan, tetapi juga mengenai kedisiplinan dalam bekerja.
Profesional, berintegritas, dan ikhlas merupakan kunci yang harus dimiliki agar berhasil dalam berkinerja.
Apalagi pemerintahan modern pada hakikatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, bukan melayani diri sendiri.
Baca juga: Tim Intel Kemenkumham Banten Datangi 2 Pulau di Pandeglang Cari Keberadaan Orang Asing, Ini Hasilnya
Menurut Tejo Harwanto, pelayanan publik sudah menjadi bagian tugas dan fungsi seluruh instansi pemerintahan, termasuk Kemenkumham Banten yang memberikan layanan hukum dan hak asasi manusia di Banten.
"Saya sudah lihat bagaimana Kanwil Kemenkumham Banten memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat," ujarnya saat menjadi pembina apel pagi, Selasa (28/6/2022).
Pelayanan langsung itu terkait hukum dan hak asasi manusia, Administrasi Hukum Umum, layanan Kekayaan Intelektual, serta layanan keimigrasian.
Namun, kata Tejo Harwanto, kinerja satuan kerja unit pelaksana teknis memengaruhi penilaian Kanwil Kemenkumham Banten.
"Seperti UPT Pemasyarakatan dan UPT Keimigrasian," ucapnya.
Untuk itu, jajaran Kanwil Kemenkumham Banten dalam bekerja harus berdasarkan regulasi, kebijakan, dan undang-undang yang berlaku.
Baca juga: Apel di Lapas Kelas IIA Cilegon, Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Banten Minta Petugas Harus Humanis
Selain bekerja secara maksimal, juga harus memerhatikan lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya ruang kerja.
"Perhatikan kebersihan dan keindahan ruangan tempat kita bekerja sehingga menghasilkan kesehatan dalam diri," ujar Tejo Harwanto.
Dia mengakui meskipun telah bekerja secara optimal, kesalahan merupakan hal yang manusiawi.
"Serahkan seluruh penilaian yang hakiki kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.