Holywings Ditutup, PDIP Sebut Ada Pihak Pansos Jelang Pemilu 2024, PSI Nilai Pemprov DKI Kecolongan
Anggota Komisi B DPRD DKI DKI Jakarta Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai penutupan Holywings menjadi tempat pansos jelang Pemilu 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah pihak merespons kebijakan Pemprov DKI Jakarta soal penutupan Holywings di daerahnya.
Terlebih penutupan ini berdampak pada 3000 karyawan Holywings yang dipastikan kehilangan pekerjaan.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menganggap bahwa Pemprov kecelongan.
Sementara Anggota Komisi B DPRD DKI DKI Jakarta Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai penutupan Holywings menjadi tempat pansos jelang Pemilu 2024.
PDIP Sindir Kebijakan Penutupan Holywings di Jakarta, Sebut untuk Pansos Jelang Pemilu
Anggota Komisi B DPRD DKI DKI Jakarta Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak sindir penutupan seluruh gerai Holywings di Jakarta dimanfaatkan untuk panjat sosial (pansos).
Hal ini diungkapnya saat rapat terkait monitoring dan evaluasi operasional tempat hiburan (Bungkus Night Vol. 2 dan Holywings) di lantai 2 DPRD DKI Jakarta.
"Hal-hal ini (soal pelanggaran Holywings) menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi ini menjelang Pemilu."
"Kemudian ada lagi orang membuat keputusan untuk pansos," ujarnya di lokasi, Rabu (29/6/2022).
Mulanya, pernyataan ini muncul setelah Politikus PDI-Perjuangan ini menjabarkan kesalahan yang dibuat oleh Holywings.
Di mulai dari pelanggaran jam operasional dan berkurumun saat pandemi.
Hingga, promosi minuman beralkohol gratis untuk orang-orang yang bernama Muhammad dan Maria yang viral belakang ini, serta bukti melanggar sejumlah aturan.
"Dulu waktu covid kalian kumpul-kumpul, bikin masalah. Bukan kali ini kalian bikin masalah, berkali-kali. Jadi memang agak sedikit sombong."
"Seakan kalian tidak peduli dengan aturan," jelasnya.
Rentetan kesalahan yang ada inilah yang dicermati oleh Gilbert.