Pemuda di Lebak ini Sukses Jadi Petani Cabai, Raup Keuntungan Jutaan Rupiah per Minggunya
Erwin (26) Pemuda asal kabupaten Lebak ini sukses menjadi petani cabai setelah memilih berhenti jadi buruh pabrik di Jakarta pada tahun 2021
Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Erwin warga Kampung Cipagubag, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak rela banting setir menjadi petani cabai.
Pemuda berusia 26 tahun ini sebelumnya bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik di wilayah Jakarta pada tahun 2021.
Erwin berhenti dari pekerjaannya lantaran ibas dari wabah pandemi Covid-19.
Setelah itu, pria tamatan SMK ini memilih untuk pulang ke kampung halamanya.
Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Disperindag Lebak Lakukan Sosialisasi Via Medsos
Tak mempunyai pekerjaan di kampung halamanya, Erwin berinisatif beralih profesi menjadi petani cabai.
Dia mengatakan, cabai yang ditanah oleh dirinya digarap di atas lahan seluas 8.000 meter.
Lahan itu pun ia tanami sebanyak 87.000 batang cabai.
Cabai yang ditanam yakni cabai orange dan cabai rawit hijau.
Setiap sekali panen, dirinya berhasil memetik 87 kilogram baik cabai orange atau pun rawit hijau.
Diketahui, saat ini harga cabai di pasaran mencapai Rp 120.000 perkilogram untuk jenis cabai orange dan cabai rawit hijau Rp 100.000 perkilogram.
"Jadi satu minggu sekali panen, biasa diambil cabainya sampai 2-3 kali dalam sehari panen," katanya saat berada di kebun Cabai, Kamis (30/6/2022).
Bahkan, dirinya pernah menghasilkan 100 kilogram cabai dari sekali panen dalam.
Baca juga: Harga Cabai Naik Rp 100 Ribu per Kg, Begini Siasat Pedagang Sayur di Banten Agar Dagangan Laku
Cabai yang dipanen itu iya jual ke pasar dan warga sekitar rumahnya yang membutuhkan.
"Dengan jumlah tersebut kita juga jual untuk kebutuhan warga sekitar sini dan juga di pasar," ujarnya.