Giliran Perdana Menteri Australia Anthony Albanese Kunjungi Ukraina, Ikuti Aksi Presiden Jokowi

Seusai Presiden RI Joko Widodo melakukan lawatan ke Ukraina, kini giliran Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese.

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese. Seusai Presiden RI Joko Widodo melakukan lawatan ke Ukraina, kini giliran PM Australia, Anthony Albanese yang temui Presiden Zelensky. 

TRIBUNBANTEN.COM - Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese mengunjungi Ukraina.

Kunjungan itu diumumkan oleh Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba pada Minggu (3/6/2022).

Setelah Presiden RI Joko Widodo melakukan lawatan ke Ukraina, PM Australia pun tidak mau ketinggalan. 

Baca juga: Putin Berencana Hadiri KTT G20 di Indonesia, Perdana Menteri Australia Langsung Hubungi Jokowi

Mengutip Kompas.com, dikatakan Oleksiy Kuleba pada akun Telegramnya, Albanese berkunjung ke tiga kota di wilayah Provinsi Kyiv.

Kyiv merupakan wilayah yang pernah dilanda pertempuran sengit saat Rusia menyerang.

Tiga kota yang dikunjungi Albanese yakni Bucha, Irpin, dan Hostomel.

Ukraina menyebut, Rusia melakukan kekejaman terhadap wrga sipil saat menggempur kota-kota tersebut.

Sementara itu Mokswa menepis tuduhan yang dikatakan Ukraina.

"Australia mendukung Ukraina dan ingin melihat keadilan ditegakkan atas kejahatan-kejahatan yang terjadi di sini," kata Albanese.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi melakukan kunjungan Kyiv dengan agenda bertemu Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Klaim Zelensky Titip Pesan ke Putin, Berikut Faktanya

Presiden Ukraina mengapresiasi keberanian Jokowi ke Ukraina.

Menurut Zelensky, hal itu merupakan kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi melanda Ukraina.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta membawa misi perdamaian untuk Rusia dan Ukraina yang sedang berseteru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Jokowi, Giliran PM Australia Kunjungi Ukraina, Ini yang Dilakukan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved