Kota Lysychansk Resmi Dikuasai, Rusia Lebih Dekat Ambil Alih Donbas, Ukraina Janji Rebut Kembali
Jatuhnya Kota Lysychansk ke tangan Rusia membuat kubu Putin lebih dekat untuk mencapai tujuannya mengambil alih Donbas dari Ukraina.
TRIBUNBANTEN.COM - Kubu Vladimir Putin mengklaim telah menguasai Kota Lysychansk sepenuhnya.
Jatuhnya Lysychansk membawa Rusia lebih dekat untuk mencapai tujuannya mengambil alih Donbas.
Mengutip Tribunnews.com, Luhansk adalah salah satu dari dua wilayah yang membentuk Donbas, bagian timur Ukraina di mana konflik antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dimulai pada tahun 2014.
Daerah itu telah menjadi pusat ambisi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, setelah pasukannya gagal mengambil alih Kyiv awal tahun ini.
Baca juga: Zelensky Sebut Pertempuran Donbas Paling Brutal di Eropa, Rusia Hancurkan 3 Jembatan Severodonetsk
“Setelah pertempuran sengit untuk Lysychansk, Pasukan Pertahanan Ukraina terpaksa mundur dari posisi dan garis yang mereka duduki,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu di Twitter.
Separatis pro-Rusia di daerah itu telah mengklaim kemenangan dalam pertempuran di Lysychansk.
Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri didukung Rusia, menyatakan wilayah Luhansk "dibebaskan."
Moskow dan Suriah akui Republik Rakyat Luhansk merdeka
Sementara itu, hanya Rusia dan Suriah yang mengakui Republik Rakyat Luhansk sebagai negara merdeka.
Ukraina dan sekutu baratnya menganggapnya sebagai bagian dari wilayah Ukraina, yang saat ini berada di bawah pendudukan Rusia.
Penduduk memasang bendera lama Uni Soviet
Video yang dibagikan oleh outlet berita negara Rusia Ria Novosti pada Sabtu, dimaksudkan untuk menunjukkan penduduk memasang bendera lama Uni Soviet di Memorial to the Fallen di Lysychansk.
Institut Studi Perang mengatakan Rusia kemungkinan akan membangun kendali atas sisa wilayah Luhansk dalam beberapa hari mendatang.
Setelah itu, institut itu mengatakan dalam pembaruan terbarunya, pasukan Rusia kemungkinan akan fokus pada posisi Ukraina di Siversk, sebelah barat Lysychansk, sebelum beralih ke daratan ke Sloviansk dan Bakhmut.
Baca juga: Intelijen Zelensky Sebut Jika Rusia Kuasai Donbas Bisa Serang Wilayah Lain hingga Seluruh Ukraina
Zelensky janji rebut kembali Lysychansk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui, bahwa pasukannya telah ditarik dari kota Lysychansk yang dibom.
Diwartakan Al Jazeera, Zelensky berjanji terlambat untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang hilang dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.
“Jika komandan tentara kita menarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.
“Bahwa kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jatuhnya Lysychansk Bawa Rusia Lebih Dekat Ambil Alih Donbas
