Kisah Pedagang Daging Sapi di Lebak Raup Untung Rp 2 Juta saat Wabah PMK, Berkah Jelang Idul Adha
Pedagang daging sapi di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meraih untung sampai Rp 2 Juta per hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang pedagang daging sapi di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meraih untung sampai Rp 2 Juta per hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Saat ini daging Sapi Rp 150.000 perkilogram dan harga daging Kerbau mencapai Rp 160.000 perkilogramnya di Pasar Rangkasbitung mencapai.
Iwan pedagang daging sapi dan kerbau mengatakan harga daging yang naik dimulai dari hari Senin (4/7/2022).
"Jadi untuk saat ini harga daging sapi dan kerbau tidak terlalu beda jauh selisih hanya Rp 10.000," katanya saat ditemui saat berada di Pasar Rangkasbitung, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Kasus PMK Merebak di Banten, Pembeli Hewan Kurban Sapi dan Kerbau Turun, Penjual Pilih Jual Murah
Jelang H-2 hari Raya ldul Adha Saat ini peningkatan dirasakan oleh Iwan, saat ini selalu datang pembeli ke tempat tidak seperti bulan lalu.
"Bulan Juni kemarin kosong jarang, kalau sekarang sudah peningkatan lagi, saya bisa menghabiskan 2 ekor sapi atau kerbau untuk hari raya dalam 3 hari," ujarnya.
Untuk daging yang di dapatnya merupakan sapi dan kerbau lokal dari Kabupaten Lebak.
Iwan juga menyampaikan terkait dengan adanya penyakit PMK, sapi dan kerbau yang ada tempatnya sudah aman dan sehat.
"Tidak ada pengaruh untuk PMK, tetapi untuk dagingnya aman karena sapi dan kerbau sudah melalui pemeriksaan Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak," katanya.
Dirinya melanjutkan terkait dengan kendala pada hewan ternak yang di dapatkannya, sangat mempengaruhi.
"Sangat berpengaruh adanya PMK ini, terutama kesulitan saat kita mencari hewan yang akan di potongnya karena haru di pilih-pilih dulu," ucapnya.
Saat ini dalam sehari keuntungan yang di dapat Iwan jelang hari raya bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.