12 Perwira Plus Jenderalnya Tewas Diserang Ukraina Pakai Roket HIMARS AS, Putin Sangat Terpukul

Presiden Rusia Vladimir Putin kembali terpukul setelah kehilangan banyak perwiranya sekaligus, termasuk salah satu jenderalnya.

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin kembali terpukul setelah kehilangan banyak perwiranya sekaligus, termasuk salah satu jenderalnya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin terpukul usai kehilangan banyak perwiranya sekaligus.

Dilaporkan sebanyak 12 perwira Rusia tewas dalam serangan rudal di dekat Kherson.

Militer Ukraina menyerang Rusia menggunakan HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Ditemukan Tewas karena Rudal Rusia, Ini Sosok Model Dewasa Brasil yang Jadi Penembak Jitu di Ukraina

Serangan itu menghancurkan sebuah pos komando di Bandara Chornobaivka, dekat kota Kherson.

Dalam video yang beredar, tempat pembuangan amunisi di pangkalan tampak meledak.

Insiden itu telah menimbulkan kerugian besar bagi Putin, karena rudal S-400 tak mampu menangkal serangan itu.

Dikutip dari Daily Mail, sebanyak 12 perwira tinggi Rusia juga dilaporkan tewas.

Dua di antaranya merupakan satu jenderal dan satu kolonel.

Peristiwa itu terjadi saat Ukraina menyiapkan militernya dengan kekuatan setara jutaan orang untuk melakukan serangan besar di sekitar Kherson.

Tujuannya adalah untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia di awal konflik.

Sebagai informasi, bandara Chornobaivka adalah lapangan terbang penting dan strategis yang terletak di selatan Ukraina.

Wilayah itu sebelumnya dikuasai Rusia dan sekarang berfungsi sebagai lapangan terbang militer.

Serangan ini bukanlah yang pertama kalinya menyasar landasan udara.

Sebelumnya, serangkaian pengeboman di awal perang telah menghancurkan puluhan helikopter.

Hal itu disebut menimbulkan kerugian besar pada militer Putin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved