Viral Pria Mengaku Dewa Matahari

FAKTA Pria di Lebak Ngaku Dewa Matahari, Larang Orang Lain Salat dan Hina Nabi Muhammad

NT (62), pria di Lebak, mengaku sebagai Dewa Matahari. NT melarang orang lain menunaikan ibadah salat dan menghina Mabi Muhammad.

Editor: Glery Lazuardi
guardianlv.com
Ilustrasi Dewa Matahari. NT (62), pria di Lebak, mengaku sebagai Dewa Matahari. NT melarang orang lain menunaikan ibadah salat dan menghina Nabi Muhammad. 

TRIBUNBANTEN.COM - NT (62), pria di Lebak, mengaku sebagai Dewa Matahari.

NT melarang orang lain menunaikan ibadah salat dan menghina Nabi Muhammad.

Jajaran Satreskrim Polres Lebak telah mengamankan pria berinisial NT.

Baca juga: Pria di Lebak Banten Mengaku Sebagai Dewa Matahari, Polisi Masih Dalami Motifnya

Camat Bayah Khaerudin mengatakan, NT menistakan agama pada 27 Juni 2022 lalu.

"NT ini mengaku sebagai Dewa Matahari, bahkan bukan hanya mengaku dewa, dia melarang kepada orang-orang salat," kata dia saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (11/7/2022).

Setelah pihak Kecamatan mendapatkan informasi dan laporan tersebut, akhirnya kami melakukan pertemuan pada Sabtu (10/7/2022) dengan warga, Kepolisian dan TNI.

"Setelah mendapatkan informasi pada tanggal 27 Juni tersebut, akhirnya kami melakukan klarifikasi saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya," ucapnya.

Saat ini NT sudah diamankan oleh pihak kepolisian, dan sedang dalam pemeriksaan, maksud dan tujuan dari NT mengaku dewa dan melarang warga untuk sholat.

Saat ini NT sudah dibawa ke Mapolres Lebak, dalam proses pemeriksaan, setelah perbuatannya yang mengaku dewa dan menistakan agama.

Baca juga: Jejak Kasus Saifuddin Ibrahim hingga Jadi Tersangka Penistaan Agama, Minta Hapus Ayat Al-Quran

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan.

"Jadi masih kita dalami motifnya kepada yang bersangkutan," kata dia..

Dirinya menyebutkan, belum dapat memastikan apa yang di maksud NT tersebut, karena saat ini pihaknya masih melakukan proses meminta keterangan.

"Jadi pemeriksaan masih kita lakukan, dan untuk saat ini belum bisa menyimpulkan, apa yang telah dilakukan oleh NT dan maksud apa," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved