Tak Temui Ameena, Gen Halilintar Kepergok Datangi Sosok Ini saat Tiba di Jakarta : Setelah 3 Tahun!
Gen Halilintar utamakan menemui sosok ini terlebih dahulu dibanding bertemu Ameena. Keluarga Gen Halilintar akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Air.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Keluarga Gen Halilintar akhirnya menginjakkan kaki di Indonesia pada Selasa (12/7/2022).
Diketahui, tujuan utama kepulangan Gen Halilintar kali ini untuk bertemu dengan Ameena, putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Namun sesampainya mereka di Indonesia, Gen Halilintar justru utamakan menemui sosok ini terlebih dahulu dibanding bertemu Ameena.
Baca juga: Atta & Aurel Terbang ke Italia Hari Ini, Gen Halilintar Batal Ketemu Ameena? Menantu KD: Terlanjur
Rupanya, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk lebih dulu mengajak anak-anaknya untuk bertemu kakek mereka.
Kedua orangtua Atta Halilintar lantas bertandang ke rumah ayah Halilintar Anofial Asmid.
Mengingat sudah 3 tahun lamanya Gen Halilintar tidak pulang ke Indonesia.
Kepulangan Gen Halilintar ke tanah air tahun ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat keluarga.
Hal tersebut seperti yang tampak dalam tayangan video vlog unggahan kanal YouTube GEN HALILINTAR dari pantauan Banjarmasinpost.co.id pada Selasa (12/7/2022).
Ayah Atta Halilintar mengerahkan anak-anaknya untuk ikut ke rumah kakek dan nenek mereka.
“Alhamdulillah kita menuju ke tempat nenek dari Oman Jeddah Mekkah Madinah, “ ujar Halilintar Anofial Asmid dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube GEN HALILINTAR, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Gen Halilintar Pulang ke Indonesia, Atta dan Aurel Malah Pergi Bulan Madu ke Italia: Kami Gak Tahu!
Perjalanan Gen Halilintar ke Sumatera Barat tampak asik mengingat sudah bertahun-tahun lamanya mereka tidak ke Indonesia efek terhalang pandemi Covid-19.
Gen Halilintar pun harus melewati jalur laut demi mendatangi rumah kakek dan nenek mereka di Minangkabau.
Selama di dalam kapal laut, mereka tampak gembira karena sembari menikmati fasilitas mewah yang disediakan oleh awak kapal.
Ada yang beribadah shalat, ada pula yang bermain piano.
Sesampainya di Sumatera, Gen Halilintar harus menempuh jalan darat lagi untuk sampai di rumah tujuan.
