UPDATE Perang Hari ke 142: Kota Zaporizhzhia Ukraina akan Referendum untuk Gabung Rusia

Situasi Ukraina terkini, kota Zaporizhzhia dikuasai Rusia dan akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan negara pimpinan Vladimir Putin itu.

Editor: Ahmad Haris
(AP PHOTO)
Ukraina terkini, orang-orang melihat replika spanduk Kemenangan yang berkibar tertiup angin di atas alun-alun di Melitopol, Zaporizhzhia, wilayah di bawah kendali militer Rusia di Ukraina tenggara, Minggu, 1 Mei 2022. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kota Zaporizhzhia di Ukraina saat ini dikuasai Rusia, dan akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan negara pimpinan Vladimir Putin itu tahun ini.

Hal itu diutarakan oleh otoritas separatis yang didukung Moskwa pada Kamis (14/7/2022).

"Kami akan menyelenggarakan referendum pada musim gugur ini," kata Yevgeny Balitsky kepala pemerintahan yang didirikan Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki.

Baca juga: Dalam Hitungan 8 Detik, Rusia Musnahkan Kota di Ukraina Pakai Senjata Termobarik, Ledakan Bak Neraka

"Kami ingin bergabung dengan Rusia sebagai wilayah Zaporizhzhia," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan dihadiri oleh wartawam AFP.

Mengutip Kompas.com, sebagian besar Zaporizhzhia dikuasai Rusia, begitu juga dengan Kherson di selatan yang dikendalikan Rusia sejak minggu-minggu pertama invasi Rusia ke Ukraina.

Kondisi Ukraina terkini, kedua kota itu sekarang diintegrasikan ke dalam ekonomi Rusia secara paksa.

Para pejabat pro-Moskwa mengindikasikan bahwa Rusia bermaksud tetap mengontrol Kherson, dan sebagian Zaporizhzhia yang diduduki.

Kremlin terus melakukan upaya Rusifikasi di wilayah-wilayah yang diduduki di Ukraina, melalui pemberian paspor Rusia kepada penduduk setempat, dan membuka rute bus serta kereta api antara Crimea yang dicaplok Rusia dengan Kherson dan Zaporizhzhia.

Baca juga: Ukraina Pakai Senjata HIMARS AS, S 400 Rusia Tak Bisa Menangkalnya, Putin Murka Jenderalnya Tewas

Rusia mencaplok Crimea di semenanjung Laut Hitam dari Ukraina pada 2014 setelah menggelar referendum di sana.

Sebagian besar masyarakat internasional tidak mengakui hasil pemungutan suara itu.

Dikutip dari kantor berita AFP tentang situasi Ukraina terkini, Yevgeny Balitsky bersikeras bahwa referendum yang digelar Zaporizhzhia akan transparan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Terkini: Kota Zaporizhzhia Akan Referendum untuk Gabung Rusia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved