Berawal dari Baca SMS "Ibuk Sudah Bangun Belum", Seorang Suami di Sumsel Bunuh Selingkuhan Istrinya
Seorang suami di OKU Timur Sumatera Selatan ditangkap polisi. Ia ditangkap lantaran telah melakukan tindak pembunuhan kepada kepada selingkuhan istri.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang suami di OKU Timur Sumatera Selatan ditangkap polisi.
Laki-laki berinisial DD ini ditangkap lantaran telah melakukan tindak pembunuhan kepada selingkuhan istri.
Pembunuhan bermula saat DD melihat SMS yang dikirimkan korban ke Istrinya.
"Ibuk sudah bangun belum," kata tersangka mengucapkan isi pesan SMS dari korban ke Istrinya, Jumat (15/7/2022).
Pesan mesra itu membuat DD gelap mata dan melakukan tindak pembunuhan.
Baca juga: Kepergok Suami, Ibu Guru Ini Lari ke Luar Rumah, Selingkuhan Sembunyi di Toilet
Melihat Isi SMS itu, Dedi mencurigai bahwa korban berselingkuh dengan istri yang ia cintai.
Tersangka sebelumnya sudah mengenali korban karena keduanya tinggal di daerah yang sama di Desa Margatani II.
Selanjutnya sebelum pembunuhan itu korban dan tersangka tidak sengaja ketemu di lokasi kejadian.
"Dia (korban) mengakui kalau dirinya sudah punya hubungan dengan istri saya selama 8 bulan," bebernya.
Mendengar penyataan tersebut, lantas tersangka mengingatkan agar korban jangan lagi menggangu istrinya.
Bukanya mendengarkan peringatan dari tersangka, korban malah menghantamkan pisau ke arah tersangka.
"Kami berkelahi di lokasi, lalu saya rebut pisau dari dia (korban) dan ia langsung saya tusuk," kata dia.
Akibat merebut senjata tajam dari korban, tangan kanan tersangka juga terluka akibat pisau tersebut.
"Saya tidak ingat berapa kali menusuk dia (korban)," tutupnya.
Korban Alami 21 Tusukan
OW (35) korban pembunuhan diduga dipicu perselingkuhan tewas mengalami banyak luka tusuk.
Baca juga: Akui Salah dan Ucap Maaf, Selingkuhan Oknum ASN Kirim Pesan pada Istri Sah: Pertahankan Pernikahan
OW pertama kali ditemukan tewas di Jalan Desa Margatani II, Kecamatan Madang Suku II, Rabu 13 Juli 2022 sekira pukul 20.00 WIB
Pasca ditemukan warga OW kemudian dibawa ke Puskesmas Pandan Agung.
Namun sesampainya di lokasi nyawanya sudah tidak tertolong.
Dari pemeriksaan pihak puskesmas, korban dinyatakan mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh sebanyak 21 tusukan menggunakan senjata tajam.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Dedi Dores, Pelaku Pembunuhan Diduga Dipicu Perselingkuhan di OKU Timur
