5 Jenderal Ini Terlibat Pengusutan Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Berikut Profilnya
Inilah profil para jenderal yang berada dalam tim khusus untuk mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNBANTEN.COM - Inilah profil para jenderal yang berada dalam tim khusus untuk mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari sejumlah perwira tinggi Polri.
Tim khusus dibentuk untuk mengusut kasus polisi tembak polisi yang berujung tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Laporan Harta Kekayaan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Tak Tercatat di Situs elhkpn.kpk.go.id
Adapun para jenderal yang bergabung dalam tim khusus adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
Nama lain yang bergabung adalah Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, serta Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada.
"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Lantas, siapakah sosok para jenderal ini?
Inilah profil para jenderal yang berada dalam tim khusus bentukan Kapolri, dikutip dari berbagai sumber:
1. Komjen Gatot Eddy Pramono
Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 atau saat ini, umurnya 57 tahun ini.
Ia merupakan perwira lulusan Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya.
Jabatan lain yang pernah diemban Gatot Eddy Pramono adalah Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).
Baca juga: Brigjen Hendro Pandowo, Sosok yang Diisukan Jadi Pengganti Kadiv Propam, Pernah Tangani Bom Sarinah!
Gatot Eddy Pramono juga pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).
Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri.