Ngilu! Warga Lebak Kesulitan Lepas Cincin yang Dipakainya, Petugas Damkar Sampai Turun Tangan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBNATEN.COM, LEBAK - Hilmia Salma (23) warga kampung Cibungur Pasir, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak harus menahan rasa sakit akibat cicinnya yang kekecilan dan sulit dilepas.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak sampai turun tangan melakukan evakuasi.

Menurut petugas Damkar Lebak Ade Apriyadi, dirinya mendapatkan laporan bahwa warga yang sulit membuka cincin di jari tangannya.

Baca juga: Cincin Besi Tersangkut di Jari Manis, Warga Lebak Harus Berurusan dengan Petugas Damkar

"Jadi awalnya dari kangen memakai cincin kesayangan, tapi ketika hendak dibuka malah susah. Ternyata cicinnya sudah kecil," katanya saat ditemui di Kantor Damkar Lebak, Selasa (19/7/2022).

Ade menyebutkan, jenis cincin yang di pakai warga tersebut merupakan jenis cincin kuningan.

"Saat melakukan pemotongan cincin, kita juga berhati-hati karena cincin tersebut bahanya tipis takut melukai tangan warga," ujarnya.

Dalam waktu 15 menit, akhirnya Damkar Lebak berhasil melepaskan cincin tersebut.

Dengan menggunakan mini grinder khusus, akhirnya cincin berbahan kuningan tersebut akhirnya berhasil terpotong.

Damkar awalnya kesulitan memotong cincin tersebut karena bahannya yang tipis.

Sebelumnya, jari manis Hilmia Salma harus membengkak akibat cincin yang dipakainya sulit dilepaskan.

Baca juga: Detik-detik Petugas Damkar Copot Cincin Tengkorak Putih di Jari Warga Serang, Begini Ekspresinya

Ade Apriyadi juga memberikan imbauan kepada warga, agar jangan memaksakan memakai cincin yang sudah kekecilan.

"Jadi berbahaya, apalagi sudah kecil seperti tetap dipakai ya, karena walau tetap muat akhirnya sulit dilepaskan dan bisa mengakibatkan luka pada jari tangan," ucapnya.

Untuk warga Kabupaten Lebak jika ingin melaporkan kejadian seperti evakuasi cincin dan lainnya, bisa menghubungi saluran layanan darurat masyarakat di pada nomor 112 Lebak Siaga.