Perumahan Penduduk di Waringinkurung Serang Diserbu Lalat Diduga Akibat Kandang Ternak Ayam
Warga Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, diresahkan dengan adanya ribuan lalat yang memasuki pemukiman.
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Abdul Rosid
Perumahan Penduduk di Waringinkurung Serang Diserbu Lalat Diduga Akibat Kandang Ternak Ayam
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Warga Perumahan Bukit Intan, Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, diresahkan dengan adanya ribuan lalat yang memasuki pemukiman.
Warga Perumahan Bukit Intan, Rahmat mengatakan lalat-lalat tersebut diduga akibat keberadaan kandang ternak ayam.
"Tidak jauh dari Perumahan Bukit Intan," kata Rahmat, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Kemenag Pastikan Kepulangan Jemaah Haji Kabupaten Serang 25 Juli 2022 Tidak akan Dikarantina
Kondisi ini, ucap Rahmat, sudah lama dirasakan oleh warga.
Bahkan, sejak dirinya tinggal di perumahan.
"Serbuan lalat memang sudah ada, tetapi kadang hilang, nanti muncul lagi dalam beberapa bulan," ucapnya.
Oleh karena itu, warga merasa terganggu dan terancam kesehatannya.
"Lalat itu sangat mengganggu kita, pada hinggap di makanan, dan khawatir membawa penyakit juga," tambahnya.
Padahal, pihaknya sudah meminta bantuan untuk masalah yang warga hadapi saat ini ke pihak terkait.
"Kami dulu sudah minta developer mencari solusi, tapi sampai saat ini belum ada solusi juga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukabares, Ulfi Sarani mengaku sudah mendapatkan laporan warga terkait lalat yang meresahkan warga Bukit Intan.
Baca juga: GRATIS! Begini Cara Melacak Hp Android yang Hilang Tanpa Aplikasi, Maling Auto Keciduk
Ia pun membenarkan bahwa ada kandang ternak ayam yang tidak jauh lokasinya dari perumahan.
"Memang ada peternakan warga, dan jaraknya tidak jauh dari perumahan tersebut paling satu kiloan," kata Ulfi, saat dikonfirmasi.
Meski begitu, pihaknya tidak bisa menutup langsung peternakan ayam tersebut, karena masih warga Desa Sukabares.
"Saat ini masih mencari solusi, nanti akan disuksi bareng bersama RT dan RW," pungkasnya.