Pakai Mobil Listrik Tempuh Jakarta-Bali, Arwani Hanya Keluarkan Rp 330.000 untuk Isi Daya Enam Kali
Biaya itu pun sudah termasuk parade edukasi di beberapa kota besar yang kami singgahi
TRIBUNBANTEN.COM - Peserta turing mobil listrik yang berangkat dari Jakarta, Kamis (21/7/2022), tiba di Denpasar, Bali, Sabtu (24/7/2022).
Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) Arwani Hidayat pun menceritakan sensasi menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke Bali.
Berangkat dari Jakarta, mobil listrik yang dikendarainya dalam kondisi daya yang penuh.
Baca juga: EVDS Hadir Terintegrasi di PLN Mobile, Bisa Tambah Daya, Pasang Baru Listrik, dan Beli Kendaraan
Arwani baru mengisi daya di Cirebon dan melakukan pengisian kembali setelah memasuki Semarang.
Pengisian daya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) fast charging hanya butuh waktu satu jam.
"Saat kami bermalam, mobil kami isi daya sampai penuh," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu.
Memasuki jalur Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Madiun, Arwani baru kembali menambah daya.
Setelah itu, pengisian daya kembali di lakukan di Surabaya, Situbondo dan singgah di Banyuwangi sebelum akhirnya menambah daya kembali di Negara, Bali.
"Total biaya mengisi daya mobil listrik Jakarta-Denpasar menghabiskan Rp 330.000," ucapnya.
Indikator daya baterai juga masih tersisa 50-70 persen saat tiba di Bali.
"Biaya itu pun sudah termasuk parade edukasi di beberapa kota besar yang kami singgahi," ujarnya.
Dari Jakarta sampai Denpasar, Arwani melakukan pengisian daya sebanyak enam kali.
Baca juga: Banyak Pengemudi Ojol Pakai Motor Listrik, PLN Siap Tambah SBPKLU, Ganti Baterai tak Sampai 5 Menit
Dia mengaku menggunakan mobil listrik sangat aman dan nyaman.
"Alhamdulillah sampai hari ini turing berjalan lancar dan kami telah tiba di destinasi akhir dengan selamat," katanya.
Turing mobil listrik ini merupakan rangkaian PLN e-Mobility Day bertajuk "Driving The Future".