Bersiap Hadapi Ancaman Rusia, Polandia dan Negara Baltik Ramai-ramai Borong Roket HIMARS AS
Sejumlah negara di Eropa timur berbondong-bondong membeli sistem HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).
TRIBUNBANTEN.COM - Dinilai ampuh, sejumlah negara di Eropa Timur ramai-ramai membeli sistem roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).
Mereka mulai meningkatkan kemampuan militernya, untuk menghadapi kemungkinan ancaman Rusia.
Penggunaan roket HIMARS dalam perang Ukraina dinilai cukup berdampak signifikan, dalam menyerang balik militer Rusia.
Baca juga: Kubu Putin Klaim Telah Hancurkan 4 Roket HIMARS yang Dipasok AS ke Ukraina
Baca juga: Adu Canggih Rudal S-400 Rusia Vs Patriot Amerika, Mana yang Lebih Unggul?
Di antara negara yang sedang dalam proses pembelian Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dari AS, adalah Polandia , Latvia, Lithuania, dan Estonia.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada bulan Mei mengatakan, bahwa serangan Rusia di Ukraina adalah peringatan untuk memperluas dan memodernisasi militer Polandia.
Tak lama setelah itu, Blaszczak mengumumkan, di Twitter bahwa dia telah meminta dari AS sekitar 500 peluncur dan amunisi HIMARS M142.
Pentagon mengumumkan, pada 15 Juli bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menandatangani penjualan enam M142 HIMARS, dan peralatan terkait ke Estonia senilai $500 juta.
Pengumuman itu mencatat, bahwa Estonia juga merupakan anggota NATO dan penjualan itu akan membantunya "mencegah ancaman regional" sambil memajukan kepentingan AS.
Menteri Pertahanan Estonia, Kusti Salm mengatakan bahwa Rusia memiliki pangkalan militer yang dekat dengan perbatasan dengan negara-negara Baltik .
Dia mengatakan jika Estonia dipersenjatai dengan HIMARS, maka akan membuat serangan Rusia jauh lebih mahal.
"Namun, itu jauh lebih mahal. Menyerang Estonia, negara-negara Baltik , dan NATO akan menjadi jauh lebih rumit dan mahal bagi musuh," kata Salm.
Dikutip dari Newsweek, Pentagon sebelumnya telah mempersenjatai Ukraina dengan sistem HIMARS untuk melawan Rusia .
Senjata itu cukup ampuh untuk menghancurkan gudang amunisi, pos komando, dan jembatan dari jauh.
Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis mendukung penggunaan HIMARS dalam perang Ukraina.
Baca juga: 12 Perwira Plus Jenderalnya Tewas Diserang Ukraina Pakai Roket HIMARS AS, Putin Sangat Terpukul
Baca juga: Ukraina Pakai Senjata HIMARS AS, S 400 Rusia Tak Bisa Menangkalnya, Putin Murka Jenderalnya Tewas
Menurutnya, hal itu sangat penting untuk membuka blokir pelabuhan di Odessa untuk pengiriman biji-bijian.
"Sekarang sangat jelas bahwa perang akan berakhir lebih awal jika kita mempersenjatai Ukraina lebih cepat," katanya.
Laporan lain menyebutkan bahwa Latvia yang merupakan anggota Baltik juga mendekati AS untuk membeli HIMARS.
SUMBER: Tribunnews
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/roket-himars-buatan-amerika-serikat-as.jpg)