Pasukan Putin Kembali Intensifkan Serangan Ibu Kota Ukraina dengan Rudal Berpresisi Tinggi
Militer Rusia semakin mengintensifkan serangan ke Ukraina. Kali ini, pasukan Rusia merudal Kiev, Ibu Kota Ukraina, Kamis (28/7/2022) waktu setempat.
TRIBUNBANTEN.COM - Pasukan Putin kembali mengintensifkan serangan ke ibu kota Ukraina.
Militer Rusia merudal Kiev, Ibu Kota Ukraina pada Kamis (28/7/2022) waktu setempat.
Menurut Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba, 15 orang dilaporkan terluka dalam kejadian itu.
Lima di antaranya merupakan warga sipil.
Baca juga: Pasukan Putin Kendalikan PLTN Zaporizhzhia Ukraina Jadi Gudang Senjata Rusia dan Simpan Sistem Rudal
"Rusia meningkatkan serangan balasan dengan rudal atas perlawanan rakyat kita," kata Kuleba via saluran televisi Ukraina seperti diberitakan Associated Press.
"Kita telah menggagalkan rencana Rusia untuk menghancurkan negara ini dan kita akan terus mempertahankan diri," lanjutnya.
Seorang pejabat senior bertugas sebagai Staf Umum Ukraina, Oleksii Hromov, menyebut serangan terbaru ke Kiev menggunakan enam rudal.
Seluruhnya diluncurkan dari dari Laut Hitam, menghantam sebuah unit militer di desa Liutizh di pinggiran ibu kota Ukraina.
Hromov mengatakan satu rudal diantaranya sukses ditembak jatuh di kota Bucha yang juga bagian dari wilayah Kiev.
Sementara itu, Gubernur regional Chernihivm Vyacheslav Chaus, melaporkan bahwa Rusia menembak rudal dari wilayah Belarusia ke desa Honcharivska, Chernihiv, wilayah yang tak jadi sasaran beberapa minggu terakhir.
Serangan baru di Ibu Kota itu terjadi sehari usai pemimpin separatis pro-Rusia di timur Ukraina, Denis Pushilin, melemparkan pernyataan kontroversial.
Pushilin mendesak tentara Rusia untuk "membebaskan kota-kota di Ukraina yang didirikan oleh rakyat Rusia meliputi Kiev, Chernihiv, Poltava, Odesa, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Zaporizhzhia serta Lutsk."
Beberapa bulan lalu Rusia juga sempat menerjunkan tentaranya untuk merebut Kyiv dan Chernihiv.
Namun, Kremlin menarik pasukanya selepas gagal merebut kedua wilayah itu.
Perlawanan Ukraina