Ribut Lagi, Jonathan Frizzy Kesal saat Anaknya Dijemput Paksa oleh Dhena Devanka di Lokasi Syuting
cara penjemputan yang dilakukan Dhena Devanka terkesan memaksa bahkan sampai membuat keributan di lokasi syuting.
"Jumat magrib aku jemput, Dhena maunya aku pulangin Sabtu pagi, 'Aku cuman tidur sama anak-anak trus langsung dijemput dong? Kangennya mana?'" lanjutnya.
Namun Ijonk menuruti permintaan Dhena yang justru ditolak.
"Oke enggak papa, akhirnya jalan keluarnya Sabtu sore aku balikin. Itu pun tidak diterima.
Baca juga: Merasa Difitnah, Dhena Devanka Bantah saat Disebut Ingin Bunuh Jonathan Frizzy: Saya Berani Sumpah
Masalah makin meruncing saat Dhena mempermasalahkan Ijonk membawa ketiga anak mereka ke lokasi syuting.
"Makanya akhirnya dijemput waktu ke lokasi syuting. Dimasalahin 'Kenapa anak-anak dibawa ke lokasi syuting?'" sambungnya.
Padahal, Jonathan Frizzy menuturkan ketiga anaknya sangat senang saat diajak ke lokasi syuting.
Dia juga ingin menunjukkan bagaimana sang ayah bekerja kepada ketiga anaknya.
"'Lho? Aku papanya, aku di bidang entertain, aktor kerjanya seperti itu, biar anak-anak liat'," jawab Ijonk saat ditanya Dhena perihal alasan ketiga anak mereka dibawa ke lokasi syuting.
Selain itu, dia membeberkan mantan istrinya juga sering membawa ketiga anak mereka ke tempat syuting.
"Toh juga Dhena sering banget ngajak syuting anak-anak, hampir puluhan tuh. Build-in-build-in segala macam. Jadi maksudnya fair-fair aja, aku sih sebenernya nggak mau ribut ya, anak-anak seneng banget waktu itu," imbuhnya.
Baca juga: Dituding Lakukan KDRT, Jonathan Frizzy Umbar Perlakuan Dhena Devanka saat Ngamuk, Anak Ketakutan
Ketika itu, Jonathan merasa kasihan, sedih, dan marah dengan tindakan Dhena menjemput paksa ketiga anak mereka.
Belum cukup, sang mantan istri sampai menimbulkan keributan di depan umum hingga semua kru produksi melihat.
"Rame banget, pokoknya sampai kru, sutradara, dan pemain-pemain lain dan produser aku kebetulan dateng ke sana sampai liat," tuturnya.
Ijonk sangat menyayangkan aksi Dhena yang mestinya dapat diselesaikan secara pribadi.
"Harusnya itu nggak terjadi sih, terjadinya di dalem rumah atau di telepon, (secara) kekeluargaan."
"Mau teriak-teriak juga enggak papa, asal jangan di publik," ungkapnya.