Blokir Dibuka 5 Hari, Ini Cara Mudah Menarik Uang dari PayPal ke Rekeningmu, Bisa Lewat HP

Cara mudah menarik dana dari PayPal ke rekening bank lewat HP dan PC. Blokir dibuka hanya lima hari! Ayo segera tarik uangmu sebelum terlambat!

Editor: Vega Dhini
istimewa
Ilustrasi PayPal. Simak cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank dalam artikel ini. 

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank dengan mudah.

Cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank ini bisa dilakukan lewat HP dan PC.

Bagaimana caranya? Simak cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank selengkapnya dalam artikel ini.

Ilustrasi - Wanita sedang mencoba menarik dana dari PayPal ke rekening lewat laptop.
Ilustrasi - Wanita sedang mencoba menarik dana dari PayPal ke rekening lewat laptop. (Freepik.com/drobotdean)

Baca juga: PayPal Kembali Dibuka Hari Ini, Kominfo Minta Pengguna Segera Pindahkan Dana, Ditutup 5 Agustus 2022

Baca juga: Dampak Positif bagi Masyarakat Jika Mengakses Platform Digital yang Terdaftar PSE Kominfo

Baca juga: Beredar Pesan Berantai Putusan MA soal Pandemi Covid-19 Berakhir, Kominfo: Hoaks!

Baca juga: Syarat Mendapatkan STB TV Digital Gratis dari Kominfo & Cara Beralih ke Siaran Digital 2022

Seperti yang diketahui, kini Paypal dan Kominfo sedang menjadi sorotan.

Hal ini karena PayPal diblokir oleh Kominfo.

Kominfo memblokir Paypal karena tak menyelesaikan proses pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sesuai tenggat waktu yang diberikan pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.59 WIB.

Akibat pemblokiran ini, Kominfo pun mendapatkan banyak protes dari masyarakat yang sering melakukan transaksi lewat PayPal.

Menanggapi berbagai protes yang masuk, akhirnya Kominfo membuka blokir PayPal untuk sementara waktu.

Masyarakat diberikan waktu selama lima hari untuk segera menarik dana dari PayPal ke rekening masing-masing.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka akses ke halaman PayPal hingga Jumat (5/8/2022).

Untuk itu, bagi para pengguna PayPal dapat memindahkan dananya ke platform lain.

Diketahui, biaya pencairan saldo PayPal ke akun bank di Indonesia adalah Rp 16.000 untuk penarikan dana di bawah Rp 1.500.000).

Sementara itu, biaya pencairan gratis jika penarikan dana lebih dari Rp 1.500.000.

Berikut adalah cara menarik dana PayPal ke rekening.

Cara Tarik Dana PayPal ke Rekening Lewat HP

- Buka aplikasi PayPal;

- Log in menggunakan alama e-mail dan kata sandi ;

- Klik "PayPal Balance";

- Pilih "Withdraw Money";

- Pada "Add to Wallet" Anda dapat memilih mencairkan dana PayPal ke rekening bank atau kartu debit;

- Isi jumlah dana yang akan Anda tarik;

- Pilih “Transfer” untuk melanjutkan tranfer dana Anda.

Cara tarik dana PayPal lewat PC

- Buka halaman PayPal di https://www.paypal.com/id/home;

- Log in menggunakan alama e-mail dan kata sandi ;

- Klik "My PayPal" Pilih menu "Transfer Funds";

- Pilih metode pencarian yang Anda inginkan ke rekening bank atau kartu debit;

- Isi jumlah dana yang akan Anda tarik;

- Pilih “Transfer” untuk melanjutkan tranfer dana Anda.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir tujuh platform, seperti Steam, Dota, Counter Strike, Paypal, Epic Games, Origin hingga Yahoo dengan penerapan aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Akan tetapi, dengan mempertimbangkan dana masyarakat yang masih banyak berada di platform Paypal mulai 1 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB, Kominfo membuka sementara blokir Paypal agar masyarakat bisa memindahkan dana mereka ke platform transaksi keuangan lain.

Pembukaan blokir Paypal akan berlangsung selama lima hari kerja, tepatnya dari 1-5 Agustus 2020, pukul 23.59 WIB.

Direktur Jenderal Aplikasi Informasi Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan Steam, Dota dan Counter Strike dalam pendaftaran ke PSE.

"Kami sudah berhasil menghubungi Steam, Dota dan Counter Strike (CS). Mereka sudah menyatakan akan memproses, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka sudah bisa melengkapi dan masyarakat yang menggunakan layanan game ini sudah bisa dapat menggunakan kembali," tutur Semuel Abrijani Pangerapan dalam Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat, Minggu (31/7/2022).

Kominfo membuka peluang kepada siapapun yang ingin masuk ke dalam ekosistem digital Indonesia, baik asing maupun dalam negeri.

"Kami membuka peluang siapapun yang ingin menjadi ekosistem digital ini baik asing maupun dalam negeri. Aturan adalah aturan, setiap negara memiliki aturannya dan ini adalah aturan dalam rangka membuat ruang digital lebih aman dan nyaman bagi semua," ujarnya.

Selanjutnya, Kominfo masih mencoba menghubungi Origin, Epic Games dan Yahoo agar mereka segera melakukan pendaftaran platform mereka agar tidak terblokir.

"Untuk Steam, Dota dan CS kami harapkan dalam waktu dekat ini mereka bisa melengkapi dan bisa dibuka kembali. Yang lainnya yaitu Origin, Epic Games dan Yahoo, kita masih membuka peluang dan berharap mereka bisa menjadi bagian dari pembangunan ekonomi digital dan ekosistem digital kita," jelas Semuel.

Jika jangka waktu yang telah ditentukan habis dan belum ada perkembangan dari pihak Paypal, Kominfo akan mengambil langkah tegas.

"Nanti akan kita lihat kalau hari Jumat depan itu apakah ada recall, kalau tidak ada recall juga ya nanti mohon maaf kepada masyarakat, karena itu untuk menegakkan kedaulatan kita dan untuk membangun ekosistem digital dan ekonomi digital kita lebih kondusif, aman dan nyaman," terangnya.

Hingga pukul 07.00 WIB, Minggu (31/7/2022) Kominfo mencatat ada 5453 PSE.

Dimana PSE tersebut ialah penyelenggara atau perusahaan yang memiliki aplikasi maupun platform.

Yang didaftarkan jumlahnya ada 9.039 PSE, dimana ada yang di-suspend karena dari datanya tidak valid atau tidak lengkap dan tidak sesuai itu sebanyak 63 platform dan yang diblokir ada 7 PSE.

"Hingga tadi pagi kami masih membuka satu yaitu Paypal, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melakukan migrasi. Jadi sekarang ada enam," ungkap Semuel.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby A Rizaldi merespons polemik terkait pemblokiran sejumlah platform oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang dikritik warganet.

Diketahui, platform digital yang diblokir itu lantaran tidak melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Bobby mendukung Kemkominfo yang memblokir sejumlah platform digital tersebut.

Menurut dia, langkah ini harus disikapi dengan bijak, baik bagi negara maupun masyarakat.

"Memang ini perlu disikapi dengan bijak, baik oleh negara dan juga rakyatnya. Dalam lingkup fungsi dan tugas negara, tentu yang dilakukan Kemenkominfo sudah ditunggu," katanya.

"Ini wujud bela negara dan perlu dukungan para gamers," tambahnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan berbagai jenis usaha lintas negara seperti platform-platform komersial ini beroperasi bebas tanpa mendaftar sebagai PSE.

Sehingga, sambung dia, berbagai ketentuan yang diatur dalam bernegara berpotensi tidak diindahkan baik itu pajak, pengawasan konten, perlindungan data pribadi dan perlindungan konsumen, termasuk bagi para gamers di Indonesia.

Ditambahkannya bahwa jika kondisi ini diatur dengan baik dalam sebuah regulasi maka dapat menumbuhkan infustri game atau platform-platform komersial lokal.

"Yang nantinya bisa menjadi lokomotif-lokomotif sentra ekonomi kreatif baru yang jelas lebih memakmurkan negara dan rakyatnya," ucap Bobby.

Ia pun berharap para warganet, khususnya gamers dapat bijaksana memahami dan beri pengertian terkait kebijakan Kemkominfo ini.

Menurut dia, warganet hingga gamers selama ini tidak terlindungi oleh negara.

"Karena operasi OTT ini cross national border, yang cari duitnya di Indonesia tapi enggak kasih balik ke negara ini sepeser pun untuk pembangunan," kata Bobby.

"Belum lagi kalau ada apa-apa, mereka gak bisa dilindungi negara, padahal hak setiap warganegara terlindungi , bikin KTP aja lama bisa lapor Ombudsman, nah OTT ini ga bisa kalo belum jadi PSE," lanjut dia.

Diblokir Sejak Sabtu

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir sejumlah aplikasi karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.

Berikut daftar platform yang diblokir Kominfo sejak Sabtu (30/7/2022), dari Epic Games, Steam, Dota, hingga Counter Strike.

Ada 10 aplikasi dari 100 SE terpopuler yang tak melakukan pendaftaran hingga akhirnya diblokir Kominfo.

Maka Kominfo memberikan sanksi berupa pemutusan akses atau pemblokiran sementara kepada 10 aplikasi SE tersebut.

Pengumuman mengenai pemblokiran aplikasi oleh Kominfo disampaikan melalui Siaran Pers No. 308/HM/KOMINFO/07/2022 tentang Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Daftar Aplikasi yang Diblokir Kominfo:

1. Steam (PSE: Valve Corp)

2. Paypal (PSE: Paypal Pte. Ltd.)

3. Yahoo! (PSE: Yahoo LLC)

4. Bing (PSE: Microsoft)

5. Amazon (PSE: Amazon Inc)

6. Dota (PSE: Valve Corp)

7. CS GO (PSE: Valve Corp)

8. Battle Net (PSE: Blizzard Entertainment, Inc)

9. Origin (PSE: Electronic Arts)

10. Epic Games (PSE: Epic Games, Inc).

(Tribunnews.com/Widya Lisfianti) (Kompas.com, Soffya Ranti, Caroline Saskia/Tribun Network/fal/lit/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Tarik Dana PayPal ke Rekening Lewat HP dan Website dan Mulai Hari Ini hingga 5 Agustus Kominfo Buka Blokir PayPal, Pengguna Diminta Segera Pindahkan Dana

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved