UPDATE Perang Hari ke 158, Markas Armada Laut Hitam Rusia Digempur Ukraina
Perang Rusia Ukraina terus bergulir hingga hari ke-158 pada Minggu(31/7/2022). Pasukan Ukraina menggempur markas Armada Laut Hitam Rusia.
TRIBUNBANTEN.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina terus bergulir hingga hari ke-158, pada Minggu(31/7/2022).
Sederet peristiwa pun terjadi, di antara pasukan Ukraina menggempur markas Armada laut Hitam Rusia di Sevastopol.
Hingga, pemerintah Ukraina menyatakan evakuasi wajib bagi warga yang berada di Donetsk.
Baca juga: Rusia Serang Kota Mykolaiv pakai Rudal, Tewaskan Juragan Gandum Terkaya di Ukraina, Zelensky Berduka
Mengutip Kompas.com, Ukraina tak tinggal diam meski Rusia terus melancarkan serangan.
Dengan pasokan senjata dari sekutu Barat, pasukan Kyiv berupaya mempertahankan wilayahnya dan menargetkan depot-depot militer Rusia di Ukraina.
Kali ini, militer Ukraina dikabarkan menyerang markas Armada Laut Hitam milik Rusia yang bertepatan dengan Hari Angkatan Laut Rusia.
Lokasi markas tersebut berada di Sevastopol yang jatuh ditangan Rusia.
Akibat kejadian ini, dilaporkan sebanyak lima staf mengalami luka-luka.
Diduga serangan itu menggunakan drone.
Dalam hari ke-158 ini, pertempuran sengit masih terjadi di wilayah Ukraina timur, tepatnya di Donetsk.
Ganasnya pertempuran membuat Pemerintah Ukraina menyatakan evakuasi wajib warga agar meninggalkan wilayah itu.
Hal ini lantarahn ada ratusan ribu warga sipil yang berada di zona pertempuran.
Dalam hari ke-158 ini pula, Seorang pengusaha gandum terbesar Ukraina bernama Oleksiy Vadatursky ditemukan tewas dengan istrinya di rumah yang berada di Kota Mykolaiv.
Keduanya menjadi korban keganasan rudal Rusia yang jatuh di wilayah itu.
Serangan rudal Rusia itu menggempur Kota Mykolaiv, di selatan Ukraina pada Sabtu (30/7/2022) malam dan Minggu (31/7/2022) pagi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim.
Vadatursky merupakan pemilik perusahaan penghasil dan pengekspor biji-bijian terbesar di Ukraina.
Perusahaan yang ia dirikan bernama Nibulon.
Diketahui, perusahaan itu bergerak pada produksi dan ekspor gandum, jelai, dan jagung.
Perusahaan Vadatursky itu juga memiliki aset transportasi sendiri.
Yakni armada dan galangan kapal.
Dalam hari ke-158 ini juga, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan Amerika Serikat (AS) menjadi ancaman dan saingan utama bagi Rusia.
Pernyataan itu Putin sampaikan saat perayaan Hari Angkatan Laut di St Petersburg.
Ia telah meneken doktrin Angkatan Laut baru yang menjadikan AS sebagai saingan utama.
Putin juga menetapkan ambisi maritim global Rusia untuk kawasan-kawasan penting seperti Arktik dan Laut Hitam.
Dalam doktrin yang ia tandatangani tersebut memuat ancaman utama bagi Rusia.
Baca juga: Vladimir Putin Akhirnya Terang-terangan Amerika Serikat adalah Ancaman Utama yang Nyata bagi Rusia
Yakni "kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia".
Selain itu, adanya gerakan aliansi militer NATO yang makin mendekat ke Rusia.
Untuk itu, Rusia dibawah kepemimpinan Putin, telah menetapkan strategi khususnya di bidang maritim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-158 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Markas Armada Laut Hitam, Perintah Wajib Evakuasi dari Donbass"