Anies akan Lengser, PDIP-PSI Gulirkan Lagi Interpelasi Formula E, Disebut Cuma Gertak Politik
Wacana interpelasi Formula E kembali digulirkan PDIP dan PSI, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera lengser dalam dua bulan ke depan.
"Sebenarnya kan diagendakan di Bamus, harapannya dibamus selanjutnya bisa diagendakan. Bamus ke Interplasi kan butuh waktu, secepatnya lebih baik, teman-teman di bamus yang harusnya bisa. Kalau dari kami pengen secepatnya di bamus diagendakan agar proses interpelasi bisa dilaksanakan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Pria yang akrab disapa Ara ini menuturkan, interpelasi menjadi kunci dari transparasi pendanaan Formula E.
Sehingga pelaksanaanya, kata dia, perlu digelar sebelum masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Anies-Puan Bisa Jadi Duet Pemersatu Bangsa di Pilpres 2024, PSI Gercep Komentar
Tak sampai di situ, untung rugi pihak penyelenggara pun bakal terang menderang dengan hadirnya interpelasi.
Sebab, tujuan dari interpelasi untuk meminta Anies transparansi soal dana APBD yang digunakan.
"Agar acara Formula e soal untung rugi bisa dijelaskan di sana. Pastinya akan ribet ya (bila Anies lengser), niat kita untuk mencari jawaban hal yang menjadi tanda tanya akan susah yang diundang penjelasannya bukan Pak Anies, dan juga yang perlu dipastikan adalah masalah keberlangsungan, kan kita terikat kontrak 3 tahun lagi, dari perspektif anggaran dan lain-lain. Apakah Penjabat Gubernur lanjutkan atau tidak kan menjadi penting," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Mau Lengser Interpelasi Formula E Mandeg , Pengamat: PDIP dan PSI Gertak Omong Kosong Politik